Jombang, NU Online Jatim
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim menggelar safari Ramadhan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur. Untuk pertama kalinya, kegiatan bertajuk ‘Ramadhan Movement’ itu dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Selasa (28/03/2023) malam.
Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri mengatakan, hendaknya kader PMII bisa menilik dan mengilhami setiap perilaku dan tindakan para kiai dan santri. Salah satunya sebagaimana dalam catatan sejarah yang menyebutkan bahwa para kiai dan santri ialah penggerak kemerdekaan, pembesar bangsa, dan pahlawan bangsa.
“Mereka mayoritas lahir dan besar di pesantren seperti Tebuireng, Denanyar, dan termasuk pula di Pesantren Darul Ulum Jombang, serta pesantren lainnya," katanya dalam rilis yang diterima media, termasuk NU Online Jatim, Rabu (29/03/2023).
Lebih lanjut, Baijuri menekankan kepada kader PMII untuk merajut komunikasi dan silaturahim dengan kalangan pesantren. Hal tersebut dimaksudkan agar PMII tidak meninggalkan spirit keislaman dengan dasar Ahlussunnah wal Jamaah.
"Mulai hari ini dan seterusnya, yang sudah dilakukan silahkan diteruskan dan dikembangkan. Dan yang belum segera mulai merajut," tuturnya.
Hal yang paling berkesan bagi PKC PMII Jatim adalah ruh dan spirit santri sebagai kekuatan penyokong bangsa dan negara. "Spirit perjuangan dari para tokoh pembesar bangsa inilah yang harus tetap mengalir kuat di setiap langkah, gerakan dan sikap PMII ke depan," ujar Baijuri.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, KH Cholil Dahlan menyambut hangat dan mengapresiasi niat baik PKC PMII Jatim dalam kegiatan tersebut. "PKC PMII Jatim sudah melakukan kegiatan (safari) dengan relnya," katanya.
Kiai Cholil menyebutkan, PMII sering aksi turun di jalan untuk membela kepentingan masyarakat. Untuk itu, ia berpesan agar kader PMII senantiasa objektif dalam melihat persoalan yang diperjuangkan dan melakukan kajian terlebih dahulu agar tidak salah mengambil tindakan.
"Sebelum demo (aksi) harus dipastikan, apakah informasi tersebut benar atau tidak, sehingga tidak memperjuangkan hal yang salah," paparnya.
Di sisi lain, Ketua Bidang Keagamaan PKC PMII Jatim, Farid Isnan Aziz menjelaskan kegiatan safari Ramadhan tersebut dalam rangka memperkuat relasi PMII dengan pesantren. Karena PMII lahir dari rahim para tokoh pesantren.
"Untuk itu kami berniat agar baik secara kelembagaan ataupun individu kader bisa merekatkan hubungannya dengan pesantren, terutama pada aspek penguatan ideologisasi Islam Ahlussunnah wal Jamaah," kata Farid.
Menurut Farid proses penanaman ideologisasi tidak boleh berhenti sampai kapanpun. PMII menurutnya perlu melakukan transformasi ideologisasi dengan bentuk dan pola yang bersifat adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Sesuai dengan prinsip almukhafadzatu 'alaqadimis shalih wal akhdzu bil jadidil aslah. Dengan giat safari ke pondok pesantren pada bulan Ramadhan ini, kami berharap ke depan PMII lintas struktur kelembagaan di Jawa Timur bisa melakukan hal yang serupa," pungkasnya.
Untuk diketahui agenda safari ‘Ramadhan Movement’ PKC PMII Jatim selanjutnya bakal dilaksanakan di Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo pada 4 April 2023 mendatang. Dilanjutkan ke Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang dan Pesantren Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan pada 11 dan 17 April 2023.
