Rais PCNU Jember Sebut Memimpin Umat Bagian Anugerah Allah

Jember, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember KH Muhyiddin Abdusshomad mengatakan bahwa memimpin sebuah organisasi besar seperti Nahdlatul Ulama bukanlah hal mudah. Sebab itu, ia meyakini hal itu bisa dilakukan karena berkah doa yang dipanjatkan oleh para kiai dan pendiri NU.

 

Apalagi dalam mengelola dan mengembangkan organisasi yang didirikan oleh Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari itu warga di dalamnya beraneka ragam. Di sisi lain, tidak ada materi yang bisa diperoleh dari jabatan apapun di NU.

 

“Kalau tidak ada doa dari para leluhur kita, insyaallah kita sulit memimpin NU,” ucapnya saat melantik Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Arjasa di Pendopo Kecamatan Arjasa Jember, Kamis (22/08/2024) malam.

 

Oleh karena itu, adalah suatu anugerah yang besar dari Allah ketika pengurus NU diberi kekuatan untuk selalu istiqamah dalam menjalankan roda organisasi. Sebab sesungguhnya keistikamahan dalam menjalani kebenaran adalah hakikat kemuliaan.

 

“Ini anugerah Allah kita bisa memimpin umat,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Jember itu.

 

Di tempat yang sama, Ketua MWCNU Arjasa, H Muhammad Arifin mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk dalam menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan. Tujuannya tidak lain sebagaimana dalam tradisi NU yaitu ‘mempertahankan yang lama yang baik, dan menambah sesuatu yang baru yang lebih baik’.

 

“Program-program yang ada selama ini kita lanjutkan, namun kita susun program baru yang juga baik,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, program-program ubudiyah juga perlu ditingkatkan dan jangkauannya diperluas. Dengan begitu, lanjutnya, aliran-aliran baru yang berseberangan dengan misi NU tak mendapat tempat.

 

“Yang juga perlu kita perhatikan adalah pelayanan kita kepada masyarakat. Jangan sampai warga kita dilayani orang lain yang bisa jadi misinya bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” urainya.

 

Sementara itu, Camat Arjasa yang juga Wakil Bendahara PCNU Jember, H Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih atas kehadiran para kiai dan pengurus NU di Pendopo Kecamatan Arjasa.

 

Ia menambahkan, Pendopo Kecamatan Arjasa adalah milik warga wilayah Kecamatan Arjasa. Oleh karena itu, segala kegiatan yang positif baik dari sisi keagamaan maupun kenegaraan, dipersilahkan untuk ditempatkan di pendopo.

 

“Saya buka pintu ini selebar-lebarnya karena kami ingin barokah dari Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.

 

Diketahui, dalam momen pelantikan MWCNU Arjasa tersebut juga dilaksanakan pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Arjasa. Yakni, PRNU Desa Biting, Kemuning Lor 1, Kemuning Lor 2, dan Kamal.