• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Tapal Kuda

Rayakan Harlah, IPNU-IPPNU Bondowoso Diingatkan Tantangan Abad Kedua

Rayakan Harlah, IPNU-IPPNU Bondowoso Diingatkan Tantangan Abad Kedua
Refleksi Harlah IPNU dan IPPNU di kantor MWCNU Wonosari, Bondowoso. (Foto: NOJ/Bahrullah)
Refleksi Harlah IPNU dan IPPNU di kantor MWCNU Wonosari, Bondowoso. (Foto: NOJ/Bahrullah)

Bondowoso, NU Online Jatim

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) genap berusia ke 69 tahun dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sudah berumur 68 tahun. Pada momentum ini, Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Bondowoso menyelenggarakan refleksi hari lahir di aula Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonosari, Ahad (12/03/2023).


Moch Rifqi Rahman selaku Ketua PC IPNU Bondowoso mengatakan, para pelajar yang tergabung dalam salah satu badan otonom NU ini harus siap memberikan warna baru. Karenanya harus melakukan aneka terobosan bagi kaderisasi demi terciptanya peradaban emas di abad kedua NU.


"Langkah awal yang kami akan lakukan bagaimana aktivis pelajar NU Bondowoso bisa aktif. Mereka harus mewarnai di segala event kegiatan NU," katanya kepada NU Online Jatim.​​​​​​​


Rifqi menyampaikan, pelajar IPNU -IPPNU harus mampu merawat peradaban dengan pemikiran keislaman yang selama ini dianut oleh NU. Yakni Islam damai dan adaptif dalam artian mampu mengadopsi budaya lokal yang tidak bertentangan dengan prinsip dasar Islam.


"IPNU-IPPNU harus siap menjadi wadah dan lokomotif yang merawat peradaban NU," ujar dia.


Menurut Rofik, IPNU-IPPNU adalah tangga awal untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang bermoral, beretika dan inklusif bernafaskan Islam rahmatan lil alamin. Sebab saat ini tidak sedikit pelajar mengalami degradasi moral, seperti tawuran, terjerat pada kasus narkoba dan vandalisme.


Dia menyinggung jika bakat dan minat, serta pendidikan moral digalakkan dan disalurkan dengan baik, maka kecil kemungkinan terjadi penyimpangan terhadap tingkah laku para pelajar.


“Sebagai penerus, NU di tengah perkembangan zaman, kami siap melahirkan generasi penerus yang progresif, melahirkan generasi yang beradab dan bermoral di tengah arus perubahan dan tantangan zaman,” pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru