Rektor UIN KHAS Jember Terus Berikan Semangat pada Ratusan Wisudawan
Rabu, 12 Juni 2024 | 14:00 WIB

Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni Zain saat menyampaikan sambutan. (Foto: NOJ/Wildan Miftahussurur)
Wildan Miftahussurur
Kontributor
Jember, NU Online Jatim
Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof Hepni Zain terus memberikan semangat kepada ratusan mahasiswa yang melaksanakan wisuda di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Jember, Selasa (11/06/2024).
Menurutnya, para wisudawan mulai saat ini akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing untuk berbaur dengan masyarakat dan melanjutkan kehidupan yang masih panjang. “Wisuda ini momen penting terutama bagi para mahasiswa yang sungguh-sungguh telah menunggu ini sekian lama,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Namun harus dipahami bahwa semuanya butuh perjuangan. Ia menyebut, jalan kehidupan mungkin tidak selalu lurus, ada yang berliku, bahkan mungkin juga buntu. Tapi yakinlah bahwa hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang akan bersinar lebih terang. Bunga yang terindah kadang tumbuh di tanah yang paling tandus.
“Maka jika tiada pesta yang tidak berakhir, maka pasti tiada badai yang tidak berlalu. Jadi bersyukurlah dengan apa yang kita nikmati hari ini,” terangnya.
Prof Hepni menjelaskan, wisuda adalah momentum penting dan berkesan bagi para mahasiswa. Wisuda merupakan tahapan akhir dari proses perkuliahan sekaligus awal dari perjalanan hidup. “Maka terus buka hati dan pikiran kalian agar selalu mendapatkan hal-hal baru dalam kehidupan,” ungkapnya.
Pihaknya mengingatkan, setelah kembali ke masyarakat dengan kehidupan barunya, para wisudawan akan menjadi kepanjangan tangan atau kepanjangan lidah dari UIN KHAS Jember. Mereka harus berjuang untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya.
UIN KHAS Jember telah membekali para wisudawan dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, teori, dan konsep selama menjalani kuliah. Ibaratnya, mereka adalah kertas putih untuk menerima coretan-coretan dari dosen, tutor fasilitator, dan sebagainya dengan warna yang beragam.
“Agar kelak anda menjadi pribadi yang berwarna, dan karena ini UIN KHAS maka warnanya juga harus khas. Ini yang memastikan kalian nanti tetap akan menyala (survive) di masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, wisuda kali ini diikuti oleh 300 wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di program Sarjana ke-58 dan Pascasarjana ke-40.
Terpopuler
1
Hukum dan Keutamaan Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
2
Dilantik, Ansor Singosari Malang Tegaskan Pengabdian dan Inovasi Organisasi
3
Jaga Pangan Nusantara, GP Ansor Pacitan Dorong Kader ke Sektor Pertanian
4
Gus Ahmad Kafabihi Ajak Kader Ansor Aktif Dakwah Digital dan Amalkan Ijazah Kubro
5
10 Awal Bulan Dzulhijjah, Inilah Dalil Anjuran untuk Memperbanyak Dzikir
6
LF PBNU: Idul Adha di Indonesia Berpotensi Berbeda dengan Arab Saudi
Terkini
Lihat Semua