Lumajang, NU Online Jatim
Relawan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil Kabupaten Pasuruan mengawali kegiatan awal tahun 2022 dengan menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Luajang.
Selain menyalurkan bantuan, relawan yang terdiri dari tim Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), Fatayat dan Muslimat NU itu juga memberikan pendampingan kepada korban.
“Para relawan gabungan PCNU Bangil Pasuruan hari ini giat melakukan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak. Dan amanah ini berupa 50 paket sembako paket mandi dan paket ibadah,” kata Yoyok Wachyudi, pengurus LPBINU Bangil.
Penyaluran bantuan itu difokuskan di Desa Jarit Candipuro dan dekat Poslap NU Peduli Candipuro, yakni di pengungsian Dusun Karangbendo Desa Candipuro.
“Kami dari Bangil melakukan kegiatan pendampingan juga kepada para korban. Jadi, selain melakukan penyaluran bantuan, kami juga memberikan trauma healing atau biasa disebut pendampingan psikososial. Sasarannya adalah anak-anak TK dan SD yang masih berada di pengungsian agar mereka mendapat hiburan disela menanti hunian yang sedang dibangun,” ungkapnya.
“Kami memberikan beberapa bingkisan seperti 60 paket tas sekolah, alat tulis, tumbler unik, serta beberapa donasi santunan yang disalurkan secara langsung di posko pengungsian,” lanjut pria yang akrab disapa Gus Yoyok tersebut.
Ia menerangkan bahwa warga terdampak masih butuh dibantu pemulihan ekonomi setelah kegiatan pasca-recovery.
“Harapan kedepan kita bersama-sama membantu warga yang nantinya pasca recovery untuk pemulihan ekonomi. Dan selalu memberikan sosialisasi serta edukasi kepada warga dalam menangani dan mengurangi resiko terjadinya bencana,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dikawal Ketua LPBINU Kabupaten Lumajang, Ridwan yang merupakan kepala Poslap NU Kecamatan Candipuro di kantor MWCNU setempat.
“Harapannya nanti anak-anak ini bisa terhibur dan bisa merasakan kesenangan dalam hatinya. Mengingat seharusnya mereka bisa bermain dalam momen liburan awal tahun, sehingga ibu mereka juga merasa bahagia melihat senyum anaknya yang riang gembira dihibur bersama relawan LPBINU Lumajang dan LPBINU Bangil,” kata Ridwan.