• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Tapal Kuda

Targetkan 100 Relawan, LPBINU Mulai Buka Pendaftaran Kelas Sanggub

Targetkan 100 Relawan, LPBINU Mulai Buka Pendaftaran Kelas Sanggub
Flayer class "Sanggub" angakatan II yang disebar LPBINU untuk rekrutmen relawan. (Foto: NOJ/LPBINU
Flayer class "Sanggub" angakatan II yang disebar LPBINU untuk rekrutmen relawan. (Foto: NOJ/LPBINU

Lumajang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang mulai membuka pendaftaran kelas relawan Santri Tangguh Bencana (Sanggub) angkatan II mulai Rabu (01/12/2021).

 

Pendaftaran ini sengaja dibuka jauh-jauh hari sebelum acara yang akan digelar pada 31 Desember 2021 hingga 01 Januari 2022 , agar semakin banyak pemuda yang bisa turut serta menjadi relawan LPBINU. Mengingat wilayah Lumajang yang dikelilingi pegunungan dan lautan yang sangat berpotensi bencana.

 

"Kami batasi pendaftaran untuk 100 orang dulu. Kami butuh relawan banyak karena hampir seluruh wilayah Lumajang mempunyai potensi ancaman bencana yang kompleks," jelas M Ridlwan ketua PC LPBINU Lumajang saat dikonfirmasi NU Online Jatim pada Rabu, (01/12/2021).

 

Ridlwan menuturkan, saat ini relawan yang tergabung hanya 43 orang alumni kelas Sanggub angkatan pertama. Namun dirinya memaksimalkan hal itu dengan membentuk beberapa tim dengan tugas-tugas tertentu.

 

"Kami sudah punya TIM RRR (Relawan Respon Rescue) NU peduli Lumajang, sejenis tim reaksi cepat. Jadi bisa tanggap kemana saja di tempatkan ketika situasi darurat bencana," ujarnya.

 

Dirinya menambahkan, relawan-relawan ini nantinya juga pasti membantu giat LPBINU Lumajang, mengingat hingga hari ini ia bersama timnya terus melakukan aksi-aksi dalam rangka pengurangan bencana di pesisir Selatan Lumajang.

 

"Selain itu kami juga terus membentuk satuan pendidikan aman bencana di beberapa sekolah dan pesantren, kami juga rutin melakukan ritual ruwat Gunung Semeru dengan Isthighotsah dan Sholawat tiap Jum'at legi di sungai aliran lahar Semeru," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, LPBINU juga membangun kemitraan bersama pemerintah dalam penanggulangan bencana, potensi bencana dapat diminimalisir.

 

"Harapannya nanti di tiap lembaga sekolah, pesantren dan kampus memliki relawan LPBINU yang tangkas, tanggap dan tangguh dalam mengahadapai bencana," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru