Bagana Nganjuk Bantu Temukan dan Evakuasi Lansia Hanyut di Sungai Wengkal
Selasa, 30 November 2021 | 09:00 WIB

Proses Pencarian Ibu Jamikem oleh Bagana Nganjuk dan sejumlah relawan lainnya. (Foto:NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Jamikem (57), seorang nenek asal Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Nganjuk.
Peristiwa ini setelah sebelumnya Jamikem dilaporkan hilang sejak empat hari yang lalu tepatnya Kamis sore (25/11/2021) sekitar pukul 15.15 WIB. Kejadian itu bermula ketika Jamikem dan suaminya Slamet (60) pergi memupuk ladang, namun karena derasnya guyuran hujan pasutri itu kemudian pulang dengan menyeberangi sungai hutan petak 151 G RPH/BKPH di desa setempat.
"Karena derasnya aliran sungai, Ibu Jamikem terseret arus dan masuk ke aliran sungai Tretek Ireng, anak sungai Widas," terang Sekretaris Bagana Nganjuk Abi Hidayat kepada NU Online Jatim pada Senin (29/11/2021) malam.
Dayat menceritakan, sebelumnya salah seorang warga bernama Sunar yang mengetahui peristiwa naas tesebut berusaha menolong namun Ibu Jamikem sudah tidak bisa diselamatkan karena sudah tidak terlihat di permukaan air.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, sebanyak 100 tim relawan Bagana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk dan sejumlah relawan lainnya segera melakukan proses penanganan. Mereka berbagi tugas dengan hari yang berbeda," ungkapnya.
Dijelaskan Dayat, proses pencarian dilakukan dengan penyisiran di pinggir sungai serta menggunakan pelampung untuk menyusuri tengah sungai. Dikarenakan kondisi cuaca yang berawan dan banyaknya akar bambu di sepanjang sungai, pencarian menggunakan perahu karet sulit dilakukan. Pencarian dilakukan hingga radius satu kilometer, dari titik lokasi kejadian.
"Alhamdulillah, pada hari ini jenazah Ibu Jamikem ditemukan di sungai Desa Jintel oleh tim gabungan SAR. Untuk selanjutnya akan dilakukan visum, otopsi dan pemulasaraan di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk," papar Dayat.
Sementara itu, Ketua Satsus Bagana Nganjuk Tubagus Abi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan yang ada. Selain itu, dirinya juga berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan memasuki musim penghujan seperti sekarang ini," pungkasnya.
Terpopuler
1
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
2
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
3
KH Anwar Iskandar Raih Bintang Mahaputera Pratama dari Presiden Prabowo
4
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Mahaputra untuk KH Miftachul Akhyar dan Sejumlah Tokoh NU
5
Menelusuri Ajaran Al-Qur'an dalam Pancasila
6
UNU Blitar Meriahkan BEN Carnival 2025, Tampilkan Tari Moyo
Terkini
Lihat Semua