• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

SMK Al-Khoiriyah Nganjuk Ciptakan Inovasi Mobil Listrik

SMK Al-Khoiriyah Nganjuk Ciptakan Inovasi Mobil Listrik
KH Abdul Wachid Badrus menikmati mobil prototype milik SMK Al-Khoiriyah. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
KH Abdul Wachid Badrus menikmati mobil prototype milik SMK Al-Khoiriyah. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pondok Pesantren Al-Khoiriyah, Kecamatan Baron, Nganjuk, menciptakan sebuah mobil bertenaga listrik layaknya sebuah mobil pick up tanpa body.


Meski perdana sebagai mobil prototype, inovasi kendaraan ramah lingkungan karya siswa SMK ini patut diacungi jempol. Pasalnya selain dapat terus disempurnakan, mobil tersebut memakai bahan bakar energi mutakhir.


“Butuh dua bulan untuk mobil ini bisa di uji jalankan. Kecepatan maksimal mobil ini 60 kilometer per jam, sementara untuk daya tahan baterai maksimal 30 kilometer,” kata Kepala SMK Al-Khoiriyah Ahmad Ubaidillah kepada NU Online Jatim, Rabu (24/11/2021).


Gus Bed, sapaan akrabnya menjelaskan pengembangan mobil ramah lingkungan tersebut merupakan hasil pembelajaran melalui Project Based Learning (Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat) yang bekerja sama dengan industri. Adapun yang terlibat adalah dua orang guru dan lima siswa.


“Pada tahap awal ini proses pembuatan mobil masih didampingi industri. Ke depan targetnya guru dan siswa memahami betul pembuatan mobil dari nol, kemudian diterapkan secara murni di SMK ini,” katanya.


Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga itu menyebut, dalam pengembangan mobil ramah lingkungan yang dikembangkan oleh siswanya memiliki beberapa hambatan. Namun hal itu tidak menjadi masalah yang berarti.

 
“Berbekal semangat, ketekunan dan arahan para guru pembimbing, mobil tenaga listrik ramah lingkungan ini akhirnya terselesaikan sedemikian rupa. Sesudah itu, nantinya mobil ini akan diganti oleh tenaga surya,” tutur putra KH Abdul Wahid Badrus tersebut.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, saat hadir di SMK Al-Khoiriyah mengapresiasi sekaligus mendorong dilakukannya kelanjutan pengembangan sampai prototype mobil tersebut layak jalan.


“Meski masih proses pengembangan, kami  berharap nantinya mobil tersebut tidak hanya sekedar menjadi moda transportasi melainkan sekaligus sebagai kampanye gerakan ramah lingkungan,” pungkas alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.


Matraman Terbaru