SMK Al-Khoiriyah Nganjuk Ciptakan Inovasi Mobil Listrik
Kamis, 25 November 2021 | 10:00 WIB

KH Abdul Wachid Badrus menikmati mobil prototype milik SMK Al-Khoiriyah. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pondok Pesantren Al-Khoiriyah, Kecamatan Baron, Nganjuk, menciptakan sebuah mobil bertenaga listrik layaknya sebuah mobil pick up tanpa body.
Meski perdana sebagai mobil prototype, inovasi kendaraan ramah lingkungan karya siswa SMK ini patut diacungi jempol. Pasalnya selain dapat terus disempurnakan, mobil tersebut memakai bahan bakar energi mutakhir.
“Butuh dua bulan untuk mobil ini bisa di uji jalankan. Kecepatan maksimal mobil ini 60 kilometer per jam, sementara untuk daya tahan baterai maksimal 30 kilometer,” kata Kepala SMK Al-Khoiriyah Ahmad Ubaidillah kepada NU Online Jatim, Rabu (24/11/2021).
Gus Bed, sapaan akrabnya menjelaskan pengembangan mobil ramah lingkungan tersebut merupakan hasil pembelajaran melalui Project Based Learning (Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat) yang bekerja sama dengan industri. Adapun yang terlibat adalah dua orang guru dan lima siswa.
“Pada tahap awal ini proses pembuatan mobil masih didampingi industri. Ke depan targetnya guru dan siswa memahami betul pembuatan mobil dari nol, kemudian diterapkan secara murni di SMK ini,” katanya.
Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga itu menyebut, dalam pengembangan mobil ramah lingkungan yang dikembangkan oleh siswanya memiliki beberapa hambatan. Namun hal itu tidak menjadi masalah yang berarti.
“Berbekal semangat, ketekunan dan arahan para guru pembimbing, mobil tenaga listrik ramah lingkungan ini akhirnya terselesaikan sedemikian rupa. Sesudah itu, nantinya mobil ini akan diganti oleh tenaga surya,” tutur putra KH Abdul Wahid Badrus tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, saat hadir di SMK Al-Khoiriyah mengapresiasi sekaligus mendorong dilakukannya kelanjutan pengembangan sampai prototype mobil tersebut layak jalan.
“Meski masih proses pengembangan, kami berharap nantinya mobil tersebut tidak hanya sekedar menjadi moda transportasi melainkan sekaligus sebagai kampanye gerakan ramah lingkungan,” pungkas alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua