• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 11 Mei 2024

Metropolis

Relawan LPBINU Mojokerto Terlibat Evakuasi Pohon Tumbang

Relawan LPBINU Mojokerto Terlibat Evakuasi Pohon Tumbang
Tim relawan LPBINU Kabupaten Mojokerto saat mengevakuasi pohon tumbang di Kecamatan Gondang. (Foto: NOJ/Yulia NH)
Tim relawan LPBINU Kabupaten Mojokerto saat mengevakuasi pohon tumbang di Kecamatan Gondang. (Foto: NOJ/Yulia NH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Musim hujan di Mojokerto menyebabkan terjadinya bencana angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang dan jaringan listrik roboh. Kejadian ini terjadi di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Selasa, (22/11/2021) sore.

 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto menggelar aksi kemanusiaan dengan terjun langsung di lokasi kejadian.

 

"Tercatat ada satu korban meninggal dunia bernama Supardi (56), dikarenakan saat kejadian korban berusaha menyelamatkan diri, namun korban tertimpa tiang listrik yang roboh saat itu," kata Ahmad Agus Ubaidillah Toha Sekretaris LPBINU Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/11/2021).

 

Ubaid menjelaskan, selama proses evakuasi pohon tumbang, semuanya ikut bergotong royong dengan semua elemen yang terlibat.

 

"Kita disini membutuhkan alat gergaji mesin untuk memudahkan pemotongan pohon tumbang tersebut," ucapnya.

 

Dirinya berharap, hal-hal semacam ini tidak terulang lagi. "Benar kita tidak bisa menghentikan bencana,namun kita bisa mengurangi resiko bencana," tandasnya.

 

Lebih lanjut Ubaid, pihak terkait bersama masyarakat harusnya saling bekerja sama dalam melakukan pengurangan resiko bencana. 

 

"Dengan mengidentifikasi pohon atau ranting pohon yang sekiranya membahayakan, perlu juga dilakukan pengeprasan dahan atau ranting. Agar jika ada kejadian serupa bisa di kurangi resikonya," imbuhnya.

 

Yang terlibat di lokasi kejadian yaitu BPBD Kabupaten Mojokerto, Relawan Tagana, LPBINU, Welirang Comunity, PPNI dan masih banyak lagi.


Metropolis Terbaru