Mojokerto, NU Online Jatim
Musim hujan di Mojokerto menyebabkan terjadinya bencana angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang dan jaringan listrik roboh. Kejadian ini terjadi di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Selasa, (22/11/2021) sore.
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto menggelar aksi kemanusiaan dengan terjun langsung di lokasi kejadian.
"Tercatat ada satu korban meninggal dunia bernama Supardi (56), dikarenakan saat kejadian korban berusaha menyelamatkan diri, namun korban tertimpa tiang listrik yang roboh saat itu," kata Ahmad Agus Ubaidillah Toha Sekretaris LPBINU Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/11/2021).
Ubaid menjelaskan, selama proses evakuasi pohon tumbang, semuanya ikut bergotong royong dengan semua elemen yang terlibat.
"Kita disini membutuhkan alat gergaji mesin untuk memudahkan pemotongan pohon tumbang tersebut," ucapnya.
Dirinya berharap, hal-hal semacam ini tidak terulang lagi. "Benar kita tidak bisa menghentikan bencana,namun kita bisa mengurangi resiko bencana," tandasnya.
Lebih lanjut Ubaid, pihak terkait bersama masyarakat harusnya saling bekerja sama dalam melakukan pengurangan resiko bencana.
"Dengan mengidentifikasi pohon atau ranting pohon yang sekiranya membahayakan, perlu juga dilakukan pengeprasan dahan atau ranting. Agar jika ada kejadian serupa bisa di kurangi resikonya," imbuhnya.
Yang terlibat di lokasi kejadian yaitu BPBD Kabupaten Mojokerto, Relawan Tagana, LPBINU, Welirang Comunity, PPNI dan masih banyak lagi.