Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menerima kunjungan Kepolisian Resor (Kapolres) Pasuruan Kota di lantai dua Graha NU kabupaten setempat, Selasa (23/05/2023).
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan, kepolisian harus tetap menjadi bagian dari PCNU Kabupaten Pasuruan khususnya dalam hal pemberantasan dan pencegahan bahaya narkoba, karena Kabupaten Pasuruan termasuk wilayah yang rawan peredaran narkoba.
"Kriminalitas di wilayah Kabupaten Pasuruan yang terjadi cenderung dimulai dari mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Bahkan, Gus Ipong sapaan akrabnya menerangkan, peredaran narkoba sudah masuk di pondok pesantren, artinya harus ada langkah kongkrit untuk memberantas peredaran narkoba mulai dari sosialisasi dan edukasi rutin di desa dan pondok pesantren. Sehingga warga bisa mengetahui bahaya dari narkoba tersebut.
"Untuk memberantas peredaran narkoba, PCNU Kabupaten Pasuruan harus bersinergi dengan Polres Pasuruan. Oleh karena itu kami berharap Polres Pasuruan bisa menjadi partner kami," terangnya.
Dijelaskan, selain pemberantasan narkoba juga memerlukan edukasi terkait Undang Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) khususnya terkait kepastian hukum untuk masyarakat yang melakukan transaksi elektronik. Dengan mendorong adanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, salah satu upaya mencegah adanya kejahatan yang dilakukan melalui internet.
"Melalui pengembangan teknologi informasi, infrastruktur hukum dan pengaturannya. Sehingga, pemanfaatan teknologi informasi dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya," ungkapnya.
Sementara Kapolres Pasuruan, AKBP Makung Ismoyo Jati memohon doa restu kepada para kiai NU agar bisa amanah dalam menjalankan tugas dan mohon saran serta masukan bagi jajaran Polres Pasuruan.
"Kontribusi dari tokoh agama utamanya ulama NU sangat penting sebagai cooling system atau system pendinginan dalam menciptakan kondusifitas wilayah Pasuruan," tambahnya.
