• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Tulis Nilai Utama Gus Dur, Kepala SMK NU Bondowoso Juara LKTI Nasional

Tulis Nilai Utama Gus Dur, Kepala SMK NU Bondowoso Juara LKTI Nasional
Daris Wibisono Setiawan berhasil meraih juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional. (Foto: NU Online Jatim/Ade N)
Daris Wibisono Setiawan berhasil meraih juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional. (Foto: NU Online Jatim/Ade N)

Bondowoso, NU Online Jatim

Prestasi membanggakan diukir Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Tenggarang, Bondowoso. Daris Wibisono Setiawan (38) berhasil meraih juara pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional. Kegiatan diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jawa Tengah yang dilaksnaakan Kamis (12/12) di Semarang.

 

Gus Daris panggilan akrabnya yang merupakan satu-satunya wakil Jawa Timur dan mendapatkan juara dua dengan  karya tulis setebal 20 halaman berjudul ‘Integrasi 9 Nilai Utama Gus Dur Dalam Pembelajaran Karakter di SMK NU Tenggarang’. Dan karyanya ini berhasil mencuri perhatian tiga dewan juri yang terdiri dari R Andi Irawan  (Ketua LP Ma’arif NU Jateng), Hamidulloh Ibda (penulis buku nasional) dan Junaidi Abdul Munif.

 

Pelaksanaan lomba hanya diikuti oleh enam finalis dari masing-masing kategori yang telah menyingkiran ratusan naskah yang masuk dan diseleksi secara ketat. 

 

Lomba ini memang dibagi menjadi beberapa tingkatan. Hal tersebut menyesuaikan dengan kategori yang sejak awal ditentukan panitia.

 

Kategori Ma’arif 1 adalah lomba untuk pelajar SMK/SMA/MA, sedangkan kategori Ma’arif NU 2 untuk guru dan kepala SMK/SMA/MA. Kategori Ma’arif 3 untuk mahasiswa jenjang S1 hingga S3 di bawah Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau LPTNU se- Indonesia.

 

“Sedangkan kategori Ma’arif 4 untuk mahasiswa jenjang S1 hingga S3, dosen, dan masyarakat umum di luar NU," kata Daris kepada NU Online, Jumat (13/12). 

 

Alumnus Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama atau PKPNU  angkatan 9 di Bondowoso ini menjelaskan bahwa presentasi dilakukan oleh masing-masing finalis di depan ketiga juri dilaksanakan secara ketat. Setiap peserta hanya diberi waktu 10 menit untuk presentasi, waktu selanjutnya diserahkan kepada dewan juri untuk bertanya dan memberi masukan. 

 

Dirinya merasa senang lantaran makalah yang dibuat akhirnya mendapat juara. Yang lebih membuat bangga karena yang ditulis adalah sosok dan ide KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dan pada bulan ini juga dikenal dengan bulan Gus Dur.

 

“Alhamdulilah, saya bahagia bisa mengukir prestasi dengan makalah teladan 9 nilai utama Gus Dur untuk pembentukan karakter. Saya merasa ini bener-bener berkah dari Gus Dur,” ujar Daris. 

 

Dirinya juga menyampaikan bahwa prestasi yang diraihnya sebagai anugerah terindah. Namun demikian, raihan yang ada didedikasikan untuk LP Ma’arif NU Bondowoso.

 

“Karena telah memberikan support maksimal dari awal hingga kini,”kata kepala sekolah yang dikenal konsisten menyelenggarakan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang beruntung secara ekonomi di Bondowoso ini.

 

Dirinya juga mengemukakan bahwa karya tulisnya bisa menjadi salah satu pendukung bagi penguatan karakter.

 

“Terutama penguatan pendidikan karakter di sekolah dalam rangka menyiapkan generasi emas masa depan Indonesia,” pungkasnya.
 


Editor:

Tapal Kuda Terbaru