Pasuruan, NU Online Jatim
Sempat digelar online di tahun sebelumnya, Dolanan Yok! (DY!) yang merupakan agenda tahunan Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan dapat kembali dilaksanakan offline yang dijadwalkan Sabtu-Ahad (29-30/01/2022) mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Afifah Laksono, penanggungjawab kegiatan, kepada NU Online Jatim, Senin (17/01/2022). “DY!, kan, baru ada di tahun 2018, jadi tahun ini DY! yang keenam. Alhamdulillah, beberapa lomba sudah bisa dilaksanakan normal lagi tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Afifah mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kelahiran Pesantren Bayt Al-Hikmah yang didirikan sejak tahun 2011 silam. Sehingga, tahun ini telah memasuki usia 11 tahun. Kegiatan yang berisikan berbagai perlombaan tradisional itu, ditujukan untuk anak-anak dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih lanjut Afifah menjelaskan, tema yang diusung ialah Tri Karsa Budaya, yaitu nguripke, ngurupke dan ngirabke, yang bermakna kebersamaan, keindahan dan ketentraman. Konsep tersebut direalisasikan dalam wujud kostum serta dekorasi yang merupakan gabungan dari adat Bali dan Jawa.
“Pernak-perniknya nanti itu gabungan dari adat Bali dan Jawa, tapi tetap ditonjolkan budaya Pasuruannya. Bali, kan, identik warnanya merah bata. Nah, di sini ada nilai tanggungjawab yang mau ditonjolkan,” ujar santriwati kelas 11 SMA itu.
Serupa dengan penjelasan Afifah, Neisya Latifa selaku Ketua Hubungan Masyarakat serta Miftakhul Karimah selaku sekretaris mengaku, target peserta yang mereka harapkan sebanyak 3000 orang. Hal inilah yang menjadi alasan pendaftaran diperpanjang, semula dibuka hingga 19 Januari 2022 menjadi 23 Januari 2022.
Neisya mengatakan, persyaratan serta petunjuk lomba dapat diakses melalui website Dolanan Yok! di https://baytalhikmah.net/dolananyok/. Di sana juga terdapat kontak narahubung tiap jenjang sekolah.
“Karena kita pesantren, jadi pelaksanaan lombanya dipisah. Putri di tanggal 29 Januari mendatang, putra besoknya tanggal 30 Januari. Nah, yang membedakan sama DY! tahun lalu, nanti kegiatan dibuka dengan pawai keliling pakai baju adat sampai GOR Pasuruan,” terangnya.
