Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Sukorejo, Pasuruan berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu, ia menggelar seminar yang dipusatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Jumat (14/01/2022).
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Sukorejo Ustadzah Sri Kartini menyampaikan, bahwa pertemuan rutin bulan ini dilaksanakan dengan kegiatan Seminar Kesehatan. Kegiatan itu menjadi bukti bahwa fatayat memiliki komitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengurangi stunting.
"Seminar kemarin menjadi langkah awal membuka wawasan dan pembekalan untuk kader Fatayat NU di 27 ranting," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (15/01/2022).
Ia berharap, peserta seminar akan menjadi pendamping di tingkat Pimpinan Ranting (PR) masing-masing dalam mengedukasi ibu-ibu hamil dan ibu yang memiliki balita terkait stunting.
"Dengan demikian maka angka stunting bisa diminimalisir di Kecamatan Sukorejo," pungkasnya.
Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Sukorejo dr Ella Sandra Iswari, mengingatkan Fatayat NU agar berpartisipasi aktif dalam melakukan intervensi penyebab stunting, baik dari faktor kesehatan maupun non kesehatan.
"Faktor kesehatan misalnya karena imunisasi tidak lengkap. Untuk non kesehatan seperti kurangnya akses pada air bersih dan penggunaan jamban sehat," tuturnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar Kesehatan itu.
Sekretaris Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Pasuruan itu juga menyatakan siap untuk memberikan peningkatan kapasitas dan mendampingi Fatayat NU dalam penanganan stunting.
"Harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak, terencana, dan berkesinambungan," pungkasnya.
