Zainul Alim, Anggota LPPNU Pasuruan Perancang Traktor Digital
Ahad, 24 Oktober 2021 | 08:15 WIB

Zainul Alim (kanan) perancang traktor digital menerima penghargaan dari Ketua LPPNU Jatim Ghufron Ahmad Yani. (Foto: NOJ/Makhfud Syawaluddin)
Makhfud Syawaludin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Mohammad Zainul Alim, perancang traktor digital yang mewakili Lembaga Pengembangan Pertaniaan Nahdlatul Ulama (LPPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan dalam kegiatan Festival Inovasi Teknologi Pertanian oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, merasa bersyukur dan bangga saat terpilih sebagai juara pertama.
"Jumat kemarin (22/10) penyerahan hadiahnya di PWNU Jawa Timur bersamaan dengan resepsi Hari Santri," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (24/10).
Ia lalu menjelaskan latar belakang munculnya ide inovatif terkait traktor digital yang dilombakan itu. Ide itu bermula dari kegelisahan petani di Pasuruan yang mulai kesulitan mencari operator bajak sawah. Akibatnya, tanam serempak pada lahan yang luas tidak berjalan. Owner Mitra Tani Modern itu lantas membuat mesin pembajak sawah yang bisa dikendalikan secara digital.
Alim menuturkan, kelebihan traktor buatannya para petani bisa langsung mengoperasikan sendiri. Berbeda dengan traktor manual, yang hanya bisa dioperasikan oleh orang-orang tertentu. Untuk jangkauan remot kontrolnya maksimal 1 kilometer.
Kelebihan lainnya, lanjut dia, satu hektare bisa diselesaikan dalam satu hari dan biaya hanya Rp150 ribu. “Kalau manual butuh waktu dua hari dengan biaya Rp250 ribu,” kata Alim.
"Perawatan mudah. Hanya perlu mencucinya setelah digunakan dan menutup mesin controler dengan plastik agar tidak terkena air atau pun lumpur," imbuh Sekretaris Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gondangwetan itu.
Ke depan, Alim bersama LPPNU juga terus merancang berbagai inovasi untuk membantu para petani. Seperti mengembangkan metode permbibitan padi, alat tanam padi, hingga pupuk organik yang ramah lingkungan.
"Mesin tanam padi yang kami kembangkan, selain efisien, juga lebih ringan dari mesin tanam padi yang selama ini digunakan," pungkas Direktur PT Pesona Alam Semesta tersebut.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua