Kediri, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Jalan Sunan Ampel Nomor 7, Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Sabtu (09/11/2024).

 

Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfansyah, mengatakan bahwa Rapimwil ini mengusung tema 'Konsolidasi Organisasi Mewujudkan Pelajar Masa Depan'. Dengan tema ini struktur organisasi IPNU dapat terkonsolidasi dengan bagus untuk menjawab tantangan masa depan. Mengingat, masa depan tidak bisa ditebak dan perkembangannya sangat pesat terutama dibidang teknologi.

 

"Sederhananya ketika ada beberapa hal yang membedakan masa lalu dan masa datang bagaimana kita bekerja. Kalo dulu dan sekarang bekerja adalah hal yang tampak serta bisa mengeluarkan tenaga yang banyak. Kalo masa depan bisa jadi bekerja menggunakan pikiran," ujarnya saat dihubungi NU Online Jatim, Senin (11/11/2024).

 

Irfan menuturkan, Rapimwil diadakan untuk menghadapi dua agenda besar yakni Konferensi Wilayah (Konferwil), serta kegiatan Pimpinan Pusat (PP) IPNU yaitu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Konferensi Besar (Konbes) yang digelar di Makassar.

 

"Rapimwil ini digunakan untuk sosialisasi Konferwil PW IPNU Jatim kepada 44 Pimpinan Cabang (PC) di Jawa Timur. Namun yang hadir hanya 41 PC dan 3 PC dinyatakan izin," terangnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa di Rapimwil, IPNU Jatim melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan IAI Kediri tentang pengembangan pengabdian kepada masyarakat.

 

"Ada beberapa agenda dalam MoU ini. Salah satunya ialah pengawasan atau peningkatan kapasitas jurnalistik dan pelatihan di lingkungan Pelajar dan pemuda terutama di Kader-kader IPNU," ungkapnya.

 

Dirinya menjelaskan di Rapimwil ada beberapa komisi, di antaranya komisi program kerja, organisasi, dan rekomendasi. Komisi-komisi ini pembahasannya detail, misalnya di komisi program kerja menyusun program-program strategis IPNU yang dilaksanakan di kepengurusan yang akan datang.

 

"Untuk komisi organisasi membahas tentang penguatan organisasi baik internal maupun eksternal. Selanjutnya komisi rekomendasi memberikan rekomendasi yang ditujukan untuk kemaslahatan IPNU secara keseluruhan," pungkasnya.