Mahasiswa UTM Tabur Bunga di Lokasi Ditemukannya Jenazah EJ
Sabtu, 7 Desember 2024 | 21:00 WIB

Aksi tabur bunga oleh sejumlah mahasiswa UTM atas pembunuhan EJ, Sabtu (07/12/2024). (Foto: NOJ/ Istimewa)
Bangkalan, NU Online Jatim
Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan doa bersama dan aksi tabur bunga di lokasi ditemukannya jenazah korban pembunuhan dan pembakaran Een Jumianti (EJ) di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, Sabtu (07/12/2024).
Kehadiran mahasiswa UTM yang sebagian merupakan sahabat EJ menjadi bagian dari rangkaian aksi solidaritas yang telah dilakukan keluarga besar sivitas akademika UTM sejak jasad almarhumah ditemukan terbakar di bekas tempat pemotongan kayu.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Presiden Mahasiswa UTM, Moh Anis Anwari, mengatakan bahwa doa bersama dan tabur bunga dilakukan sebagai ungkapan duka mendalam karena kehilangan saudari EJ yang meninggal dengan kondisi sangat sadis dan biadab.
"Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus mengawal kasus ini hingga korban mendapatkan keadilan. Aksi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UTM, tetapi juga warga setempat dan tokoh masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya pun berharap agar amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni, serta korban mendapatkan keadilan yang setimpal-timpalnya. “Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah, dan korban mendapat keadilan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Banjar, Mohammad Gufron, turut merasakan duka mendalam atas tragedi pembakaran hingga pembunuhan di desanya. Ia bersama warga juga menabur bunga hingga memasang lampu penerangan jalan di beberapa titik menuju lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Alhamdulillah, warga sama-sama bersemangat, kami juga turut menggelar tahlil. Warga juga akan membersihkan lokasi kejadian,” terangnya.
Seperti diketahui, EJ salah satu mahasiswi UTM ditemukan warga sekitar meninggal dengan kondisi api masih membakar tubuh pada Ahad (01/12/2024) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Hasil visum rumah sakit menyebutkan, korban terlebih dahulu dibunuh sebelum tubuhnya dibakar.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND