Safari di Kangean, Ketua Ansor Jatim: Etika Santri Harus Jadi Nafas Gerakan
Senin, 16 Juni 2025 | 09:00 WIB

Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril (tengah), saat safari kepulauan dan bertemu kader Ansor di Pondok Pesantren Sabiliyah, Arjasa, Sumenep, Ahad (15/06/2025). (Foto: NOJ/ Dok. Ansor Jatim)
Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim, H Musaffa Safril, menekankan pentingnya etika santri sebagai pedoman dalam setiap gerak dan laku kader Ansor. Menurutnya, karakter dasar kader Ansor adalah santri, dan seorang santri memiliki kewajiban utama takdzim kepada kiai.
Penegasan itu disampaikan saat bersilaturahim dengan kader Ansor se-Kepulauan Kangean. Kegiatan dalam rangka safari kepulauan itu dipusatkan di Pondok Pesantren Sabiliyah, Arjasa, Sumenep, Ahad (15/06/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Perilaku Ansor adalah perilaku santri. Santri itu wajib takdzim kepada kiai. Slogan 'Bela Ulama, Bela Kiai' jangan hanya jadi retorika, tapi harus menjadi laku nyata,” katanya di hadapan para kader Ansor.
Dirinya menyampaikan, menjaga marwah Nahdlatul Ulama adalah kewajiban moral dan organisasi yang harus dipegang teguh oleh seluruh kader GP Ansor.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Terkait dinamika eksternal, Safril menegaskan tidak memiliki urusan dengan pihak manapun, termasuk kelompok seperti PWI-LS dan Ba'alawi, selama mereka tetap bersikap sopan dan tidak melampaui batas kepada para kiai.
“Ansor tidak akan berurusan dengan siapapun, PWI-LS, Ba'alawi, ataupun lainnya selama mereka bersikap sopan dan tidak kurang ajar kepada kiai. Tapi bila ada yang merendahkan martabat kiai, maka Ansor wajib pasang badan,” tegasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa ruh gerakan Ansor terletak di PAC dan Pimpinan Ranting (PAC). Sebab itu, kehadiran PW GP Ansor Jatim ke kepulauan tidak lain untuk memastikan bahwa kader Ansor Kepulauan di Sumenep tetap semangat meneruskan perjuangan.
“PW GP Ansor Jatim hari ini sangat fokus menyapa langsung kader-kader di tingkat bawah, termasuk di kepulauan, agar semangat perjuangan tetap menyala,” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya menjelaskan, agenda safari kepulauan ini merupakan ikhtiar untuk menyapa dan memperkuat konsolidasi kaderisasi di wilayah-wilayah terluar dan terpencil di Jawa Timur.
“Selain untuk mempererat hubungan struktural dan emosional antarkader, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi nilai, tradisi, dan komitmen keaswajaan,” pungkasnya.
Diketahui, dalam agenda safari kepulauan itu Safril didampingi sejumlah pengurus PW GP Ansor Jatim. Di antaranya, Wakil Ketua H Syafiuddin, Wakil Sekretaris Muhammad Yunus, Wakil Sekretaris Nurul Huda, Wakil Sekretaris Muzanni, dan Wakil Bendahara H Ahmad Burhan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND