Malang Raya

KH Abdul Hasib: Rukun Haji Harus Sempurna dan Sabar Jadi Kunci

Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:00 WIB

KH Abdul Hasib: Rukun Haji Harus Sempurna dan Sabar Jadi Kunci

Suasana pelepasan rombongan CJH KBIHU MWCNU Singosari menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (24/05/2025) setelah Shalat Subuh. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Singosari, KH Abdul Hasib Mahfudz, mengingatkan kepada seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) dari KBIHU MWCNU Singosari, Kabupaten Malang untuk benar-benar memahami dan melaksanakan rukun serta wajib haji dengan baik. Pesan ini disampaikan saat pelepasan rombongan CJH menuju Asrama Haji Embarkasih Surabaya, Sabtu (24/05/2025) setelah Shalat Subuh.

 

KH Abdul Hasib menekankan pentingnya membekali diri dengan rasa sabar dan syukur selama menjalankan ibadah haji.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Kami pesankan, kalau mendapatkan sesuatu mulai dengan Alhamdulillah, senang dan ridha agar semuanya lancar. Kemudian harus sabar karena di sana ujiannya bermacam-macam," katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ia juga mengingatkan agar jamaah tidak terlalu terpaku pada hafalan doa, melainkan lebih fokus pada penyempurnaan rukun haji. 

 

"Doa secukupnya saja, seperti ‘Yaa Muhaimin Yaa Salam Sallimna Wal Muslimin’. Yang penting rukunnya jangan sampai tidak sempurna. Selain itu, saling bantu, jaga kekompakan, dan senantiasa mengingat Allah dengan dzikir-dzikir yang menenangkan hati," tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al Islahiyah Singosari itu.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Sementara itu, Ketua KBIHU MWCNU Singosari, H Abdul Ghofur Amin, menyampaikan bahwa jumlah CJH yang diberangkatkan sebanyak 83 orang. "Awalnya 85, namun satu jamaah sudah berangkat bersama kloter syarikah sebelumnya, dan satu lagi berhalangan karena sakit," tuturnya.

 

Ia juga memaparkan rombongan terdiri dari 75 jamaah haji reguler, 6 cadangan, dan 2 mutasi dari Malang. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Di antara para jamaah, terdapat dua orang yang menggunakan kursi roda dan didampingi keluarganya, termasuk Kiai Nidhom beserta 6 anggota keluarga. Tim kesehatan juga turut serta dalam rombongan untuk memastikan kelancaran ibadah para jamaah," tandasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND