Pelantikan Fatayat NU Malang Diisi Peluncuran Garfa dan Ijazah Kubro
Senin, 19 Mei 2025 | 18:00 WIB

Prosesi pelantikan PC Fatayat NU Malang masa khidmat 2025–2030 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Ahad (18/05/2025). (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Malang masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Ahad (18/05/2025). Dalam kegiatan ini juga diluncurkan Garda Fatayat (Garfa) Malang.
Acara yang mengusung tema ‘Fatayat Tangguh, Inspiratif dan Berdaya’ ini diisi pula pembacaan ijazah kubro oleh Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang, KH Zainul Arifin.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim, Siti Maulidah, menyampaikan bahwa penguatan visi dan program strategis menjadi fokus utama kepengurusan Fatayat NU. Ia menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan antara warisan program dari periode sebelumnya dengan inovasi untuk menjawab tantangan zaman.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah refleksi dari siapa kita dan apa yang bisa kita wariskan. Salah satu pilar utama kami adalah digitalisasi pengetahuan. Sahabat Fatayat NU harus mampu memanfaatkan media digital, bukan sekadar membagikan informasi, tapi juga memahami isinya,” katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia menekankan pentingnya penguatan organisasi melalui tata kelola dan akuntabilitas yang baik, terutama dalam aspek pengkaderan. Menurutnya, kaderisasi tidak hanya dilakukan secara formal seperti LKD dan LKL, tetapi juga melalui wadah baru seperti Garfa yang menyasar generasi milenial dan generasi Z.
“Garfa akan menjadi gerbang baru kaderisasi yang lebih variatif, kreatif, dan sesuai dengan semangat generasi muda. Di Kabupaten Malang, kami optimis kaderisasi bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Malang, Umi Khorirotin Nasichah, menuturkan bahwa Fatayat NU Malang terbuka bagi siapa pun tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun budaya.
“Kami bangga Fatayat NU Malang tidak membatasi siapa yang bisa memimpin. Saya pribadi bukan berasal dari Kabupaten Malang maupun dari kalangan kiai, tetapi bisa diterima dengan baik. Itu bukti bahwa Fatayat NU di sini menjunjung tinggi kepemimpinan bersama,” tuturnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya menjelaskan, hampir 50 persen jajaran pengurus baru PC Fatayat NU Malang berasal dari generasi muda. Banyak di antaranya merupakan alumni IPPNU dan Kopri PMII, yang kini aktif mengisi peran strategis di berbagai tingkatan organisasi.
“Kami mengajak sahabat-sahabat muda yang pernah aktif di IPPNU dan Kopri PMII, baik tingkat kota maupun kabupaten, untuk bergabung. Kami ingin membuktikan bahwa Fatayat NU bukan sekadar tempat ibu-ibu muda yang rempong, tapi juga ruang kreatif untuk anak muda,” jelasnya.
Peluncuran Garfa
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peluncuran Garfa atau Garda Fatayat. Garfa ini dirancang sebagai garda depan perempuan muda NU dalam menangani isu-isu strategis, termasuk kebencanaan, advokasi perempuan, hingga pengawalan kegiatan keagamaan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kalau Banser mengawal Pak Kiai, maka Garfa mengawal Ibu Nyai. Tapi lebih dari itu, Garfa akan bersentuhan langsung dengan isu sosial kemasyarakatan yang nyata,” terangnya.
Ia menuturkan, meskipun saat ini Garfa baru diluncurkan di tingkat kabupaten, mulai tahun depan akan dibentuk di setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) atau kecamatan. Hal ini dilakukan untuk menjawab antusiasme tinggi kader muda terhadap kegiatan Garfa.
"Peluncuran Garfa di Kabupaten Malang ini merupakan tindak lanjut dari program serentak yang sudah digagas oleh PW Fatayat NU Jatim sejak 2024. Di tingkat provinsi, Garfa menjadi salah satu inovasi kaderisasi unggulan yang dirancang untuk memperluas jangkauan serta memperkuat dampak organisasi di tengah masyarakat," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini turut hadir di antaranya Bupati Malang HM Sanusi, Ketua PCNU Malang KH Hamim Kholili, Anggota DPR RI Dapil Malang Raya Hasanuddin Wahid, Pembina Fatayat NU Malang Hikmah Bafaqih, dan tokoh lainnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND