Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Malang beberapa saat lagi akan memiliki kantor. Hal tersebut terlihat dengan dimulainya pembangunan kantor yang ditandai peletakan batu pertama di area persawahan, Jalan Dr Ir Soekarno (Jalibar), Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (09/06/2022).
Peletakan batu pertama ini diawali dengan pembacaan burdah dan pemotongan tumpeng. Peletakan batu pertama secara berurutan dilakukan oleh Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Zainul Arifin, Ketua PCNU KH Muhammad Hamim Kholili, Ketua PC Muslimat NU Nyai Hj Khofidah, Pembina PC Muslimat NU sekaligus Wakil Ketua komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih, dan Ketua PC Fatayat NU Hj Nur Mutiah Faridah.
Dalam kesempatan itu, Rais PCNU Kabupaten Malang KH Zainul Arifin mendoakan agar pembangunan kantor PC Fatayat NU Kabupaten Malang cepat selesai. "Semoga cepat selesai, hingga nantinya segera dapat memberikan manfaat bagi sekitar," katanya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Muhammad Hamim Kholili berharap pembangunan kantor PC Fatayat NU Kabupaten Malang dapat selesai sesuai estimasi waktu yang tersedia.
"Kami harap 3 bulan sudah jadi lah. Karena nantinya ini akan jadi tempat untuk menata kegiatan Fatayat NU, agar semakin terorganisir dengan baik," ujarnya.
Di samping itu, Bendahara Umum PC Fatayat NU Kabupaten Malang Umi Khorirotin Nasichah, mengucapkan rasa syukur karena PC Fatayat NU Kabupaten Malang akan segera memiliki kantor.
"Usia kita sudah mulai tua, saat ini kita sudah mempunyai 750 ranting, tetapi belum mempunyai kantor. Kalau dulu, kita sering numpang kesana-kemari. Alhamdulillah, 2 tahun terakhir ini PC Fatayat NU Kabupaten Malang berinisiatif untuk membebaskan tanah dengan kupon Rp5 ribu," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, jika bangunan ini nantinya hanya akan berdiri kantor satu lantai dengan luas tanah 1.080 meter persegi. Selain sebagai tempat kegiatan rutin, kantor ini nantinya akan digunakan sebagai pusat pengembangan ekonomi Fatayat NU.
"Kami ingin kantor ini nantinya jadi kantor pusat. Karena kita juga memiliki usaha yang nantinya akan kita sentrakan di kantor," pungkas Oyiek, sapaan akrabnya.
