Tulungagung, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung resmi membuka rangkaian Hari Santri 2024. Total ada beberapa lomba-lomba dan acara puncak yang akan dipusatkan di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso Kabupaten Tulungagung.

 

Ketua PCNU Tulungagung, KH Bagus Ahmadi mengungkapkan bahwa di tahun 2024 ini PCNU Tulungagung bekerjasama dengan Pemkab Tulungagung menggelar berbagai macam kegiatan. Mulai pembukaan atau launching kemarin Sabtu, 5 Oktober 2024 dengan apel di halaman belakang kantor PCNU Tulungagung.

 

"Ini menandai dimulainya atau diawalinya beberapa kegiatan rangkaian Hari Santri 2024 di Kabupaten Tulungagung. Ada beberapa kegiatan di antaranya ada lomba-lomba," ungkap KH Bagus Ahmadi kepada NU Online Jatim, Senin (07/10/2024).

 

Gus Bagus sapaan akrabnya, melanjutkan beberapa lomba di antaranya lomba khitobah, lomba tahlil, lomba bercerita biografi ulama. Lalu, lomba lalaran imriti dan alfiah, kelima adalah membaca kitab kuning serta Apel Hari Santri pada 22 Oktober di halaman Pemkab Tulungagung.

 

Dimana sebelumnya pada malam hari diadakan syukuran dan tumpengan bersama di Aula Kantor PCNU Tulungagung. Sementara untuk puncak seluruh kegiatan akan diadakan pengajian akbar yang bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung.

 

"Insyaallah tanggal 26 Oktober kita menggelar pengajian KH Ahmad Reza Zahid. Beliau Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, Lirboyo, Kediri. Ini beberapa kejadian yang dilaksanakan dalam Hari Santri," ujarnya.

 

Ia menerangkan semangat yang diusung tahun ini adalah Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. Ia berharap dengan tema ini bahwa perjuangan para ulama terdahulu, para tokoh-tokoh, baik kaum santri para kiai, ini terus sambung-menyambung.

 

Kiai muda yang juga Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah ini mengatakan sudah seharusnya agar tidak melupakan jasa para ulama dan harus meneruskan estafet perjuangannya. Sebab para ulama memiliki jasa kepada agama, bangsa dan NU digambarkan dalam logo tersebut.

 

"Perjuangan kepada bangsa ini ingin kita sambung terus. Digambarkan di dalam logo ada sebuah dua ikatan yang saling terkait itu menandakan tali ikatan ketersambungan perjuangan kita dari ulama terdahulu dari kiai dahulu dan kita ingin melanjutkan secara dinamis," ulasnya.

 

Tak hanya itu, Gus Bagus mengaku dalam logo juga menandakan ilustrasi seperti orang berlari untuk merengkuh masa depan. Ia berharap perjuangan ini terus dilanjutkan secara dinamis sesuai dengan kondisi zaman yang ada.

 

"Tidak lain untuk memajukan bangsa ini di khidmah NU lebih maksimal mencapai tujuan yang kita harapkan bersama," tandasnya.

 

Lomba Khitobah pada 12 Oktober 2024 berada di Halaman Masjid An-Nahdliyah, Lomba Bercerita Biografi Ulama NU pada 12 Oktober. Disusul Lomba Baca Kitab Kuning 19 Oktober 2024 bersama Lomba Lalaran Imriti.

 

Selanjutnya lomba tartil, tasyakuran dan tumpengan di Aula PCNU Tulungagung pada 21 Oktober 2024.

 

Lalu, Apel Hari Santri Selasa, 22 Oktober 2024 di Halaman Pemkab Tulungagung. Festival Banjari pada Sabtu 26 Oktober 2024 dan ditutup Puncak Peringatan HSN 2024 dengan Pengajian Akbar.