Gus Sholah di Mata Gubernur Khofifah: Sosok Tak Tergantikan
Jumat, 4 Februari 2022 | 08:15 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di acara Haul ke-2 Gus Sholah. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Jombang, NU Online Jatim
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menyebut hingga saat ini sosok KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tak tergantikan. Menurutnya, Gus Solah adalah paket lengkap dari seorang ulama, negarawan, aktivis, cendekiawan, sekaligus tokoh hak asasi manusia di Indonesia.
“Gus Sholah sering sekali setiap menjelaskan keadilan, hak asasi manusia, selalu beliau iringi dengan persatuan,” ujar Khofifah dalam Haul ke-2 KH Salahuddin Wahid yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (03/02/2022) malam.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu bercerita, suatu hari ia dipanggil untuk menghadap Gus Sholah, padahal saat itu ia sedang bertugas di Jakarta. Dengan penuh takzim ia berangkat ke Jombang menemui Gus Sholah yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sesampainya saya di kamar rumah sakit, langsung yang beliau dawuhkan adalah persoalan-persoalan yang berat, persoalan kebangsaan dan seterusnya. Sangat banyak visi-misi yang beliau alirkan termasuk pendirian 16 cabang Pondok Pesantren Tebuireng,” sambungnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya berharap, jejak pemikiran dan gerakan peninggalan Gus Sholah menjadi teladan bagi santri dan masyarakat, serta akan terus memberi manfaat kepada umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
“Khususnya dzurriyah Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, termasuk KH Wahid Hasyim, Gus Dur dan Gus Sholah tentu punjer-punjer yang menjaga Jawa Timur, jadi paku bumi Jawa Timur, Indonesia bahkan dunia,” tutur Khofifah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Sebelum menutup sambutan, Khofifah mengatakan bahwa Indonesia sebentar lagi akan menjadi episentrum Islam dunia. Pernyataan tersebut berdasarkan Ulama terkemuka asal Mesir Syeikh Yusuf al-Qaradhawi telah memprediksi hal demikian.
Khofifah meyakini jika episentrum Islam terletak di Indonesia maka pusatnya adalah Pondok Pesantren Tebuireng karena dari sana pemikiran KH Hasyim Asy’ari lahir.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Saya mohon kita bersama menyiapkan. Mudah-mudahan malam hari ini adalah bagian dari tonggak seperti yang di prediksi Syeikh Yusuf al-Qaradhawi itu,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND