Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Matraman

Lakpesdam di Nganjuk Serius Kawal Pemanfaatan Potensi Desa

Ngaji potensi desa oleh Lakpesdam NU Ngronggot, Nganjuk (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ngronggot, Nganjuk menggelar Ngaji Potensi Desa. Kegiatan dipusatkan di kantor MWCNU setempat pada Ahad (03/07/2022).

 

Ketua Lakpesdam NU Ngronggot, Muhamad Wildan Fawa'id mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Lakpesdam NU. Menurutnya, kajian potensi desa perlu dilakukan karena kebijakan level bawah yaitu tingkat desa merupakan asal mula tegaknya kemaslahatan umat.

 

“Kegiatan ini penting untuk mengkaji potensi desa yang berguna untuk kemaslahatan umat,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.

 

Doktor lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel tersebut menganggap, pembangunan yang bersumber dari dana desa seharusnya tidak melulu tentang fisik, tapi juga membangun sumber daya manusia. Dalam hal ini, desa diberikan kewenangan dan sumber dana yang cukup untuk mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan warga.

 

“Sebaik-baiknya negara adalah negara yang produktif, seperti kata Ibnu Taimiyah,” sambungnya.

 

Berdasarkan Permendesa PDDT 13 tahun 2022, diketahui penggunaan dana desa diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian sepuluh SDGs desa. Hal itu berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa. Di antaranya adalah desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat sejahtera, dan keterlibatan perempuan desa.

 

“Semoga banyak warga NU yang memiliki usaha mampu memberikan kontribusi nyata bagi diri sendiri dan lingkungannya. Diri sendiri berupa kesejahteraan sosial, pada lingkungan berupa kemampuan menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran,” tutur alumnus Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan Kediri ini.

 

Salah satu peserta yang hadir, M Mahrus Thohir menyampaikan, kegiatan ini sangat penting diadakan guna pemerataan menuju desa yang mandiri. Hal ini merupakan langkah pendampingan sebagai prioritas kemaslahatan.

 

“Setidaknya kita tahu akan potensi dan kebijakan-kebijakan yang bisa dilakukan Desa dengan masyarakat,” terangnya..

 

Kegiatan diikuti 65 peserta dari utusan ranting se-Kecamatan Ngronggot. Dalam acara ini membahas tentang undang-undang desa, perencaaan dan macam produk hukum desa, peran masyarakat desa, pemberdayaan dana desa dan potensi APBDes.

Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Editor: Risma Savhira

Artikel Terkait