Nganjuk, NU Online Jatim

Kafilah Kabupaten Nganjuk menorehkan prestasi membanggakan saat berlomba di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jatim di Kabupaten Pamekasan. Mereka pulang dengan membawa 9 medali juara dari gelaran yang berlangsung selama delapan hari tersebut.

 

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan bangga sekali dengan pencapaian ini, walau tidak juara umum,” kata pendamping kafilah Nganjuk, H Khoirudin, kepada NU Online Jatim, Rabu (11/11).

 

Disampaikan Khoirudin, tercatat tiga juara berhasil diraih oleh kafilah Kabupaten Nganjuk. Yakni Abdimas Ulumudin juara 1 cabang Qiraat Sab’ah Murottal Remaja Putra dan Fatihul Jalil juara 2 cabang Qiraat Sab’ah Mujawwad Dewasa Putra. Sementara Aleena Zihana Hamidah juara 1 cabang Tilawah Anak-anak Putri.

 

“Dari seluruh kategori juara, yang masuk final tiga, sisanya enam juara harapan,” terang Khoirudin.

 

Dirinya mengatakan, seluruh dewan hakim telah menilai dengan baik mengingat panggung MTQ XXIX tersebut merupakan kompetisi penghasil juara yang bakal mewakili Provinsi Jatim ke kancah Nasional.

 

"Kami berharap bahwa kegiatan MTQ ini terus menumbuhkan semangat lebih besar lagi untuk melakukan pembinaan dan pengembangan Al-Quran, utamanya di Kabupaten Nganjuk," imbuhnya.

 

Khoirudin mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung. Menurutnya, prestasi yang diraih oleh kafilah Kabupaten Nganjuk tidak lepas dari dukungan dan doa banyak pihak.

 

“Kami atas nama pembina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung, memotivasi, dan memberikan pembinaan kepada semua peserta kafilah MTQ asal Nganjuk,” ucapnya.

 

Sementara itu, juara 1 cabang Qiraat Sab’ah Murottal Remaja, Abdimas Ulumudin (23), mengaku senang dan bangga dengan kemenangannya itu. Kemenangan tersebut ia persembahkan untuk guru dan orang tua tercinta.

 

 

“Terima kasih kepada para pelatih yang telah mengantarkan saya sampai saat ini. Kemenangan ini saya persembahkan khusus kepada guru saya Nyai Hj Miftahul Jannah dan ibu saya sendiri Sri Wahyuni,” pungkasnya.