
Kader PMII se-Kabupaten Nganjuk saat melakukan ziarah dan refleksi di makam Pahlawan dan Marsinah. (Foto: NOJ/M Nazar Afandi)
M Nazar Afandi
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Peringatan Hari Pahlawan dimanfaatkan oleh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Kabupaten Nganjuk dengan menggelar ziarah dan refleksi. Hal ini dilakukan ke makam Kapten Nasihin Pahlawan Kemerdekan dan makam Marsinah aktivis buruh dari Nganjuk, Rabu (10/11).
Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Nganjuk, Sri Rahayu Agustina mengungkapkan perihal meneladani semangat perjuangan pahlawan dan aktivis dari Nganjuk itu.
“Terdapat pahlawan yang perlu diingat. Pertama, Kapten Nasihin yang merupakan pejuang kemerdekaan. Kedua, Marsinah yang dikenal sebagai pahlawan buruh,” ujar Tina, sapaan akrabnya, kepada NU Online Jatim.
Kedua tokoh tersebut, menurut Tina, tidak banyak orang tahu dan mengenalnya. “Tokoh-tokoh ini sangat jarang diketahui orang, terutama kapten Nasihin,” katanya.
Dengan adanya peringatan Hari Pahlawan pada 10 November ini, dirinya mengajak kepada seluruh anggota dan kader PMII se-Kabupaten Nganjuk untuk turut menumbuhkan kembali semangat perjuangan dan pergerakan.
“Kepada para mahasiswa yang tergabung dalam PMII, diharap untuk sadar akan peran dan tanggung jawabnya, salah satunya meneladani semangat pahlawan dan aktivis buruh ini,” imbuhnya.
Menurutnya, mahasiswa perlu menjernihkan kembali semangat agent of change atau agen perubahan, peran dalam social control atau kontrol sosial dan agen of balance atau penyeimbang.
“Karena perjuangan kita masih panjang. Mahasiswa harus sadar akan tantangan saat ini,” tandasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh kader PMII se-Kabupaten Nganjuk. Pertama berangkat menuju makam aktivis buruh, Marsinah. Kemudian mendatangi Taman Makam Pahlawan (TMP) di Nganjuk. Dilakukan pula orasi dan pembacaan puisi tentang pahlawan yang terlupakan.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
3
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
6
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
Terkini
Lihat Semua