PMII di Bawean Dilantik, Diingatkan Tata Komunikasi dalam Organisasi
Senin, 8 November 2021 | 21:00 WIB
Aminuddin
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Hasan Jufri Bawean masa khidmat 2021-2022 telah dilantik pada Ahad (07/11). Kegiatan dipusatkan di aula gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Gresik.
Prosesi pelantikan pengurus baru itu dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Gresik, Shalikul Hadi.
Ketua PC PMII Gresik, Shalikul Hadi menyebutkan, bahwa hal terpenting dalam organisasi yaitu komunikasi dan pelimpahan tugas yang jelas antar pengurus. “Sehingga nantinya benar-benar jadi penggerak dalam organisasi tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, ada tiga tipe komunikasi yang harus dipahami dalam berorganisasi. Pertama, komunikasi kepada para senior atau atasannya, komunikasi terhadap sesama pengurus, dan komunikasi terhadap anggota.
"Hal ini penting dilakukan oleh sahabat-sahabat agar gerakan yang dibangun dalam organisasi terus berjalan stabil dan dinamis," kata Hadi.
Hadi juga menjelaskan, hal penting lainnya yang perlu dilakukan bagi pengurus di tingkatan komisariat ialah kaderisasi dan peningkatan kapasitas kader itu sendiri. Yakni agar bagaimana kuantitas kader yang banyak bisa menciptakan kader yang berkualitas.
"Artinya kalau kita punya SDM yang banyak di Bawean, pengurus komisariat perlu juga memikirkan strategi untuk mengembangkan kualitasnya," imbuh Hadi.
Sementara Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Bawean, Muhammad Afandi mengatakan, pentingnya mengetahui esensi kader pergerakan yang tugasnya menggerakkan.
Oleh karenanya, akselerasi gerakan perlu terus dilakukan. Menurutnya, aksi-aksi demonstrasi yang kerap bersinggungan dengan aparat keamanan sudah tidak jaman lagi dilakukan.
“Namun demikian, hendaknya tetap terus berupaya melakukan perubahan dengan tanpa harus melakukan demonstrasi,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Bawean ini berharap, pengurus yang sudah dilantik nantinya dapat melaksanakan program kerja yang sesuai dengan porsinya.
“Semoga program-program yang dicanangkan nantinya dapat bermanfaat untuk semuanya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua