Probolinggo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Probolinggo resmi dilantik, Sabtu (6/11). Pelantikan ini dilaksanakan di Ponpes Salafiyah Miftahul Ulum An-Nur, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
Pelantikan ini dikemas sekaligus dengan rapat kerja atau raker bertema ‘Pergunu Berdaya, Guru NU Berkarya’. Dalam kesempatan itu, Pergunu diingatkan untuk membentengi pelajar dari paham radikal sejak dini.
Meski baru dilantik, pengurus Pergunu periode 2021-2026 yang dipimpin Ustadz Muhammad Nawawi ini telah bekerja. Terhitung sejak konferensi dua bulan yang lalu.
Pada 26 September lalu misalnya, PC Pergunu melakukan kegiatan turun ke bawah (turba) ke Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pergunu Sukapura.
"Setelah konferensi, kami matur (menghadap) Ketua PCNU. Pesannya, di NU (bekerja, red) tidak perlu menunggu SK. Jadi kami sudah berjalan sejak dua bulan lalu," kata Ustadz Nawawi.
Ia mengatakan, PC Pergunu berkomitmen membangun sinergi. Baik dengan internal NU, maupun luar NU seperti kantor Kementerian Agama (Kemenag).
"Jika Pergunu berdaya, guru berkarya. Nanti bisa meng-NU-kan semua guru dan anak didik di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid berpesan agar Pergunu membentengi pelajar dari paparan paham radikal dengan kurikulum Aswaja.
Tak hanya pelajar, lembaga pendidikan dan pesantren juga perlu dibentengi. "Pergunu harus yang di depan, untuk menangkal sejak dini, sebelum membesar," kata Kiai Hamid.
Pelantikan dan raker PC Pergunu Kabupaten Probolinggo dihadiri Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jatim, Sururi, Katib PWNU Jatim KH Syafruddin Syarif; Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Hamid, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar.
