IPNU di Gresik Gelar Lomba Melukis Gandeng Mahasiswa UTM
Senin, 8 November 2021 | 11:00 WIB

Lomba melukis yang diadakan oleh PR IPNU Gedangkulut, Cerme, Gresik dan mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM. (Foto: NOJ/M Syafik Hoo)
M Syafik Hoo
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Gedangkulut menggelar lomba melukis bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Kegiatan ini dipusatkan di Balai Desa Gedangkulut, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Ahad (07/11).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan mahasiswa pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Warga begitu antusias mengikutkan anaknya dalam lomba ini, terbukti ada 60 peserta yang ikut memeriahkan lomba tersebut.
Ketua pelaksana kegiatan, Moh Rizal mengatakan, bahwa lomba melukis untuk PAD dan TK tersebut baru pertama kali dilaksanakan. Ia mengaku bersyukur dengan antusiasme warga dalam mengikutsertakan anak-anaknya.
"Alhamdulillah, peserta lomba melukis ini cukup banyak. Saya sangat salut dengan antusias adik-adik kita, meski lomba semacam ini baru pertama kali dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Rizal, beberapa peserta terpaksa harus kecewa karena ditolak mengikuti lomba melukis. Hal tersebut menurutnya karena kuota yang disediakan sudah penuh.
“Banyak yang kita tolak karena kuota sudah penuh. Pembatasan tersebut dilakukan karena masih pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Sementara Ketua Pengabdian Masyarakat UTM, M Jauhar berharap, agar adanya agenda tersebut dapat membangkitkan rasa nasionalisme pada diri anak-anak. “Karena seyogyanya penenaman karakter nasionalisme memang dilakukan sejak usia dini,” terangnya.
Di samping itu, Yuni (31 tahun) salah satu orang tua peserta melukis mengatakan, bahwa lomba tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak setingkat PAUD dan TK. Karena ajang tersebut dapat melatih keberanian anak-anak untuk tampil dan percaya diri.
Selain itu, Yuni menuturkan, bahwa lomba ini merupakan bentuk hiburan bagi anak-anak di tengah pandemi. "Lomba ini cukup baik sih, karena sejak ada Covid-19 di desa ini belum ada acara apa pun sebagai hiburan,” tandasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua