Ngawi, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ngawi masa khidmat 2021-2023 resmi dilantik, Ahad (07/11). Prosesi pelantikan dipusatkan di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wedya Graha Kabupaten Ngawi.
Selain dipusatkan di Pendopo Wedya Graha, prosesi pelantikan juga dilaksanakan di Institut Agama Islam (IAI) Ngawi, yang diikuti oleh selain Badan Pengurus Harian PC IPNU-IPPNU setempat secara virtual. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Dinas Pendidikan Ngawi, dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun. Selain itu, hhadir pula sejumlah badan otonom (Banom) NU se-Kabupaten Ngawi.
Pada momentum pelantikan ini dilakukan pertunjukan perpaduan seni wayang kulit dengan hadrah islami. Penampilan wayang kulit hadrah dari pelajar NU Ngawi ini mampu menyita perhatian penonton.
Salah satunya Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jawa Timur Puput Kurniawati yang terpukau dengan pertunjukan wayang kulit hadrah tersebut. Puput mengaku wayang dan dirinya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
“Ki Seno Nugroho dalang yang sangat saya idolakan telah meninggal tahun lalu. Tahun ini di Ngawi, saya disuguhi pagelaran wayang yang luar biasa. Dan di sini saya menemukan idola baru,” ujarnya.
Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh IPNU-IPPNU setempat dengan sejumlah instansi. Meliputi Dinas Pendidikan Ngawi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Ngawi.
“MoU ini dilaksanakan untuk menjalin kerja sama dengan instansi terkait guna kebaikan pelajar NU Ngawi ke depannya,” kata Thoib, Ketua IPNU Ngawi kepada NU Online Jatim.
Diketahui, usai dilaksanakan pelantikan, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IPNU-IPPNU Ngawi yang dipusatkan di aula kampus IAI Ngawi.
