• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Juara MHQ 30 Juz Putri, Ini Profil Libasut Taqwa

Juara MHQ 30 Juz Putri, Ini Profil Libasut Taqwa
Libasut Taqwa ketika MTQ di Pamekasan. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Libasut Taqwa ketika MTQ di Pamekasan. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Libasut Taqwa santriwati asal Jl H Yasin RT 02 RW 01 Desa Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo yang mendapat nomor urut 1209  berhasil meraih juara tiga  dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Jatim. Ia meraih juara cabang Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) 30 Juz putri dengan nilai  93.50.

 

Putri H Nur Khayat dan Hj Nujumun Nada ini menghabiskan waktu kecilnya belajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Tambak Oso Waru. Seteah itu, ia melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Huliyyatul Ilmi Pademonegoro Sukodono. Kemudian ia belajar di Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Alfa Salam Ciro Balongbendo Sidoarjo.

 

Santiwati kelahiran Surabaya,15 Oktober 2004 ini selain belajar  di sekolah formal juga sampai saat ini nyantri di Pesantren At Tauhid Pademonegoro Sukodono yang diasuh oleh KH Ahmad Hafidz Ayatullah.

 

Sebelum mendapat juara 3 MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jatim 2021, Libasut Taqwa tercatat pernah meraih juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) tingkat Pondok Pesantren At Tauhid Sukodono cabang 20 juz tahun 2018.

 

Selain itu, ia juga pernah menyabet juara 2 MHQ tingkat Pondok Pesantren Darul Qur'an Banu Hasyim Waru cabang 30 juz tahun 2020.  Ditingkat Kabupaten, ia pernah mendapat juara 3 MTQ cabang 10 juz tahun 2016, juara 3 MTQ cabang 30 juz tahun 2018 dan 2020. Dan juara 2 MHQ tingkat Asean Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi cabang 30 juz pada tahun 2017.

 

Selain doa dan dukungan kedua orang tua, prestasi Libasut Taqwa tidak lepas dari bimbingan KH Ahmad Hafidz Ayatullah, KH Mudawwi Ma'arif dan Ustadzah Sciti Lailatus Sholikha.

 

Santriwati yang mempunyai cita-cita menjadi Hafidzah sukses dunia dan akhirat itu sempat merasa grogi saat naik panging. Namun bersyukur telah meraih prestasi di tingkat Provinsi.

 

“Awalnya ada rasa gerogi, karena ingat pesan orang tua akhirnya rasa gerogi itu hilang. Alhamdulillah bi ni'matillah,” ucapnya kepada NU Online Jatim melalui WhatApp pada Rabu (10/11).

 

 

Hal lain yang membahagiakan bagi Libasut Taqwa selama di Pamekasan adalah bisa berkumpul dengan para ahlul Qur'an. Ia juga berharap bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi dan memperoleh pengalaman yang tak akan terlupakan.

 


Editor:

Metropolis Terbaru