• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Ansor di Sidoarjo Wujudkan Kemandirian Melalui Sedekah Rosok dan Jelantah

Ansor di Sidoarjo Wujudkan Kemandirian Melalui Sedekah Rosok dan Jelantah
Sejumlah pengurus PAC GP Ansor Sukodono, Kabupaten Sidoarjo sedang memilah rosok plastik program Kemandirian Organisasi di gudang yang berlokasi di Desa Plumbungan, Kamis (04/11).(Foto: NOJ/LYR)
Sejumlah pengurus PAC GP Ansor Sukodono, Kabupaten Sidoarjo sedang memilah rosok plastik program Kemandirian Organisasi di gudang yang berlokasi di Desa Plumbungan, Kamis (04/11).(Foto: NOJ/LYR)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ide kreatif pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini patut diacungi jempol.

 

Mereka punya ide kreatif dalam menggali sumber biaya untuk kegiatan organisasi secara mandiri. Salah satunya dengan cara menerima sedekah barang tidak terpakai atau rosok dan minyak jelantah.

 

Ketua PAC GP Ansor Sukodono Ahmad Fathurrozi mengatakan, ide program kemandirian Ansor tersebut awalnya muncul saat pelaksanaan rapat kerja pertama yang digelar oleh badan otonom (banom) nya beberapa bulan lalu.

 

“Selain program sedekah rosok dan jelantah, kami juga memiliki program beras kemandirian Ansor kemasan tiga kilogram yang kami jual kepada anggota dan pengurus GP Ansor se-Kecamatan Sukodono. Program ini baru berjalan sekitar dua bulanan dan rencananya tanggal 10 November kita akan menjual perdana hasil pengumpulan rosok ini,” kata Rozi, sapaan akrabnya kepada NU Online Jatim, Kamis (04/11).

 

Lebih lanjut, Rozi menegaskan, program ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian organisasi dalam penyelenggaraan semua kegiatan. Baik di tingkat ranting maupun PAC GP Ansor. Menurutnya, apabila program kemandirian ini berjalan sukses, diharapkan mampu menghilangkan kebiasaan membuat proposal-proposal permohonan bantuan kegiatan.

 

“Sedekah rosok ini juga sekaligus untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat dari sampah atau limbah rumah tangga, dan kami coba rubah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis bagi organisasi Ansor. Kami menerima sedekah rosok barang bekas berupa gelas plastik, botol, kardus, perabot rumah tangga, elektronik, dan minyak jelantah,” tegasnya.

 

Dijelaskannya, untuk sementara ini sasaran dari program tersebut adalah jajaran pengurus PAC GP Ansor Sukodono dan ranting GP Ansor beserta anggota se-Kecamatan Sukodono. Meski demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan kedepan akan menyasar seluruh warga.

 

Pihaknya juga telah menyiapkan sebuah gudang yang berlokasi di Desa Plumbungan untuk menyimpan barang rosok dan minyak jelantah.

  

“Teknis pengambilannya dilakukan satu bulan sekali setiap tanggal 29 ke rumah ketua ranting GP Ansor atau sahabat Ansor yang ditunjuk sebagai tempat pengumpulan sedekah rosok dan minyak jelantah. Saat ini yang sudah terjual minyak jelantah dengan memperoleh uang sekitar Rp 170 ribu. Adapun prosentase pembagian keuntungan dari penjualan rosok dan minyak jelantah ini nantinya dibagikan untuk PAC  dan operasional kemandirian 60 persen serta sisanya 40 persen untuk ranting,” pungkasnya.


Editor:

Metropolis Terbaru