Masjid KH Hasyim Asy'ari Sidoarjo Terima Donasi dari Berbagai Kalangan
Kamis, 4 November 2021 | 15:15 WIB

Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid KH Hasyim Asy'ari Sidoarjo. (Foto: NOJ/PId)
Sutrisno Akbar
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pembangunan Masjid KH Hasyim Asy'ari yang berlokasi di kawasan Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk elemen lembaga dan instansi. Salah satunya adalah Majelis Wakil Cabang (MWC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama Krembung. Yakni dengan menyerahkan hasil penggalangan donasi kepada NU Care LAZISNU setempat di MI Ma'arif NU Sunan Ampel Tanjegwagir, Rabu (03/11).
“Dari 9 lembaga setingkat madrasah ibtidaiyah dan sekolah dasar Islam di bawah naungan Ma'arif NU Krembung telah berkomitmen untuk ikut andil dan berpartisipasi dalam proses pembangunan Masjid NU KH Hasyim Asy'ari,” kata Ketua MWC LP Ma'arif NU Krembung, H Maksun.
Apalagi hal tersebut berdasarkan instruksi bersama dari Pengurus Cabang (PC) LP Ma'arif NU dan LAZISNU Sidoarjo terkait penggalangan donasi.
"Alhamdulillah ini adalah hasil donasi dan kontribusi dari 9 lembaga di bawah naungan LP Ma'arif Krembung baik dari siswa, wali murid maupun guru telah kami serahkan kepada LAZISNU Krembung,” katanya.
Dipaparkan H Maksun bahwa dana diteruskan dan dilaporkan ke kepengurusan di tingkat cabang. Kendati sedikit, harapannya turut mempercepat proses pembangunan masjid Hasyim Asy'ari yang sudah berjalan.
Sementara Ketua LAZISNU Krembung Ahmad Wahyudi sangat mengapresiasi dukungan ini. Apalagi mampu bersinergi dengan LAZISNU serta mengkondisikan beberapa lembaga sehingga tingkat partisipasi dalam penggalangan donasi tergolong baik lancar dan sukses.
"Terima kasih kami sampaikan kepada pengurus LP Ma'arif, dewan guru, wali murid dan para peserta didik sehingga bisa terkumpul uang jutaan rupiah dana untuk pembangunan masjid KH Hasyim Asy'ari,” katanya.
Dijelaskan bahwa pihaknya menyerahkan langsung sumbangan yang ada ke pengurus cabang sebagai laporan.
“Insyallah ke depan kami juga akan berkoordinasi dengan lembaga yang lain untuk mensosialisasikan program ini," tegas Wahyudi.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
5
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
6
Gus Yahya: Hadapi Tekanan Global, Indonesia Butuh Ketahanan Moral dan Spiritualitas
Terkini
Lihat Semua