Pacitan, NU Online Jatim

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, Moh Nasim menyampaikan, generasi muda mempunyai peran penting dalam merawat kerukunan umat beragama.

Penegasan tersebut disampaikannya dalam acara dialog pemuda lintas agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pacitan di gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Rabu (05/10/2022).

“Untuk itu, sangat penting sekali merawat kerukunan antar umat beragama di daerah melalui peran generasi muda. Karena peran sentral pembangunan bangsa ada di tangan pemuda,” katanya sebagaimana dikutip dari laman instagram @kemenagpacitan.

Ia juga menyampaikan, definisi kesatuan tidak harus sama. Akan tetapi bagaimana sebuah perbedaan menjadi suatu kesatuan yang rukun.

“Hal ini yang menyebabkan pada Proklamasi 1945 ditambah dan dipertegas dengan kalimat ‘Bhineka Tunggal Ika’ sebagai semboyan hidup berbangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Moh Nasim mengatakan, Indonésia adalah bangsa besar dan negara yang kaya akan keanekaragaman. Oleh karenanya kesuksesan bangsa ini terletak pada pemuda pemudi bangsa.

“Berdasarkan badan statistik penduduk Indonesia yang berjumlah 236 juta sekian. Jangan sampai kita mudah diadu domba,” imbuhnya.

Diketahui, acara tersebut diikuti oleh generasi muda dan aktivis lintas agama seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat NU, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen, Pemuda Budha, dan seluruh Pengurus FKUB Pacitan.