Blitar, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar masa khidmah 2024-2029 resmi dilantik. Bertajuk 'Meneguhkan kolaborasi menuju digdaya organisasi' kegiatan ini dilaksanakan di Graha NU Kabupaten Blitar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa (24/09/2024).

 

KH Muqorrobin, Ketua PCNU Kabupaten Blitar yang terlantik mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan turunnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, menjadi alarm agar pihaknya segera bekerja. 

 

"Alhamdulillah kami telah menerima SK dengan usia satu bulan, oleh karena itu kami harus bekerja dengan cepat," ungkapnya.

 

Kiai Muqorrobin menuturkan, pihaknya juga sudah merumuskan program kerja sesuai dengan amanat konferensi. Menurutnya, program unggulan ini membutuhkan koherensi dari semua pihak yang terlibat.

 

"Baik dari tingkatan ranting, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) hingga PCNU harus satu barisan, sehingga apa yang dicita-citakan bisa terwujud," tuturnya. 

 

Ia juga menjelaskan, salah satu program unggulan yang akan digarap adalah pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)  Blitar agar menjadi kampus besar yang representatif. 

 

"Hal ini butuh kinerja nyata dari segala pihak, utamanya pengurus harian PCNU Kabupaten Blitar," jelasnya. 

 

Pihaknya menegaskan, pengurus harian dan segenap jajaran PCNU Kabupaten Blitar harus siap kerja untuk jam'iyah, karena jika tidak siap kerja akan digantikan dengan kader lain. 

 

"Sebab, di luar sana masih banyak kader NU yang siap bekerja untuk PCNU Kabupaten Blitar," tegasnya.

 

Sementara itu, turut diundang juga istri para pejabat PCNU Kabupaten Blitar sebagai bentuk penghormatan sekaligus meminta izin untuk kerelaan dan ridha agar para pengurus dapat berkhidmat di PCNU Kabupaten Blitar. 

 

"Sebab hakikatnya mereka akan membangun surga untuk panjenengan semua," pesannya. 

 

Kiai Muqorrobin juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PCNU Kabupaten Blitar periode sebelumnya yang telah mewariskan hasil kinerja monumental. Sehingga pengurus periode tahun ini harus berkomitmen untuk melipatgandakannya untuk kemaslahatan jam'iyah.

 

"Tunggu saja hasil kinerja kami, tunggu saja prestasi-prestasi yang akan kami raih. Dan kami juga meminta ridha para kiai agar mampu menjalankan amanah hingga akhir periode nanti," tandasnya.

 

Selain itu, ada hal yang menarik pada pelantikan kali ini yakni penggunaan dresscode sengaja dibuat dengan tampilan berbeda. Untuk jajaran syuriah menggunakan sarung dan untuk tanfidziyah wajib menggunakan celana. Hal ini bukan tanpa alasan, Kiai Muqorrobin menerangkan ini adalah gambaran mana yang menyuruh dan mana yang disuruh. 

 

Diketahui, hadir dalam kegiatan ini Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Ahmad Said Asrori, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim yang diwakili oleh Prof Dr Kacung Marijan. Selain itu, Forkopimda Kabupaten Blitar, Pimpinan Pondok Pesantren, segenap tokoh serta lembaga se-Kabupaten Blitar, dan tamu undangan lainnya.