Banyuwangi, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II sebagai sarana evaluasi dan mendengarkan aspirasi dari masing-masing lembaga dan badan otonom NU di Banyuwangi. Muskercab II yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Mamba'ul Falah Kedungliwung, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi ini berjalan khidmat dengan diawali pembukaan oleh Syuriah PCNU Banyuwangi, Ahad (05/12/2021).
"Program yang sudah berjalan sangat bagus, yang dilandasi dengan hadis khoirunnas anfa'uhum linnas sekiranya agar terus dijalankan," tutur KH Zainullah Marwan, Rais Syuriah PCNU Banyuwangi.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan ada banyak program dari lembaga yang harus dilaksanakan kembali yakni sobo deso, sobo pesantren, sobo deso dan sobo madrasah.
"Ketiga program ini perlu diteruskan karena program tersebut sarana untuk menghidupkan NU di masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Kiai Marwan menyampaikan ada program yang harus diberikan perhatian lebih yakni pembangunan rumah sakit NU dan gerakan membeli di swalayan di bawah naungan NU.
"Mari kita memberikan tenaga, pikiran juga materi kepada NU untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan Nahdliyyin pada khususnya," ungkap kiai Marwan.
Terakhir, dirinya menyampaikan pentingnya Muskercab II ini dilaksanakan sebagai bentuk berkhidmah kepada masyarakat.
"Majelis Muskercab II ini akan jadi sarana untuk berpikir dan mencari solusi bagaimana memberikan manfaat dan keberkahan baik pada pemerintah, masyarakat umum dan Nahdliyyin," pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
