Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Apel Kebangsaan, Ribuan Santri Mahika Sidoarjo Bikin Mozaik 1 Abad NU

Ribuan santri Pesantren Mahika Sidoarjo bikin mozaik 1 Abad NU saat apel kebangsaan di Lapangan Desa Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Keluarga besar Pondok Pesantren Manba’ul Hikam (Mahika) Putat, Tanggulangin, Sidoarjo memperingati Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU dengan mengadakan apel kebangsaan di Lapangan Desa Putat, Tanggulangin, Sidoarjo. Menariknya, dalam agenda ini juga ditampilkan mozaik 1 Abad NU.


Mozaik tersebut diperagakan oleh ribuan santri peserta apel kebangsaan dalam sebuah seni koreografi. Uniknya, mozaik itu membentuk tulisan ‘1 Abad NU, Merawat Jagat Membangun Peradaban’ yang berhiaskan bendera kebangsaan Merah Putih dan NU, serta logo 1 Abad NU.


Ketua Pelaksana Apel Kebangsaan, Ardila mengatakan, Harlah 1 Abad NU ini menjadi momentum era baru NU. Sekaligus wujud khidmah santri Pesantren Mahika Sidoarjo terhadap para pendiri jamiyah Nahdlatul Ulama.


“Ada beberapa rangkaian dalam peringatan Harlah 1 Abad NU di Pesantren Mahika Sidoarjo, yakni apel kebangsaan, istighotsah kubro, dan nonton bareng live streaming resepsi puncak Harlah 1 Abad NU di halaman pesantren putra dan putri,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Rabu (08/02/2023).


Sementara itu, H Riza Rifqi selaku pemimpin apel kebangsaan mengatakan, apel ini digelar sebagai wujud dedikasi kecintaan dan khidmah para santri Pesantren Mahika Sidoarjo kepada NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di dunia.


“Santri NU sebagai penerus perjuangan ulama di masa mendatang harus siap menghadapi tantangan zaman di masanya. Harus siap dan memberikan pengaruh sesuai amanat Ketua Umum PBNU dan tema peringatan 100 tahun NU,” ujar pria yang juga Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Putat, Tanggulangin ini.


Lebih lanjut, putra KH Salim Imron ini mengajak para santri untuk berperan aktif dan menjadi penerus perjuangan para ulama bersama organisasi NU di abad kedua selanjutnya.


“Mari terus lanjutkan perjuangan para ulama di abad kedua NU,” tandasnya.


Diketahui, apel kebangsaan tersebut diikuti oleh kurang lebih 1200 orang santri serta segenap elemen keluarga besar Pondok Pesantren Mahika Sidoarjo.

Yuli Riyanto
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait