Sidoarjo, NU Online Jatim

Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jatim resmi meluncurkan Pendirian 500 Posko Mudik 2025. Peluncuran dilakukan oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser HM Syafiq Syauqi di Hotel Luminor, Sidoarjo, Jumat (21/03/2025). 

 

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim H Musaffa Safril, Kepala Satkorwil Banser Jatim, H Rizza Ali Faizin, serta seluruh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser se-Jawa Timur.

 

Kepala Satkornas Banser, HM Syafiq Syauqi, mengatakan bahwa keberadaan Posko Mudik ini merupakan wujud nyata kepedulian Banser terhadap masyarakat. Menurutnya, Banser memang perlu hadir dalam momen-momen penting masyarakat, seperti arus mudik lebaran 2025. 

 

“Banser bukan hanya hadir dalam situasi darurat atau keamanan, tetapi juga dalam momen-momen penting seperti arus mudik. Ini adalah bentuk nyata khidmah kami kepada umat,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musaffa Safril, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Ansor dan Banser dalam mendukung kelancaran arus mudik di Jawa Timur. 

 

“Kami ingin memastikan pemudik mendapatkan layanan terbaik, baik berupa informasi, tempat istirahat, maupun bantuan lain yang dibutuhkan,” kata Safril.

 

Ia menjelaskan, dengan adanya Posko Mudik, Ansor dan Banser Jawa Timur berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kelancaran arus mudik 1446 H. Di samping itu, dapat semakin memperkuat peran Banser sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

 

“Dengan kehadiran posko ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman,” terangnya. 

 

Diketahui, pendirian posko mudik ini berjumlah 500 unit yang tersebar di berbagai kabupaten/kota hingga kecamatan di Jawa Timur.

 

Di samping itu, Kepala Satkorwil Banser Jatim, H Rizza Ali Faizin, menuturkan bahwa selain peresmian Posko Mudik, dalam acara ini juga diselenggarakan pemberian apresiasi kepada 42 anggota Banser yang telah mengabdi selama minimal 25 tahun. 

 

“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka dalam menjaga dan melayani masyarakat melalui berbagai kegiatan Banser,” pungkasnya.