Sidoarjo, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sidoarjo mengadakan halal bihalal bersama Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) LAZISNU Kecamatan se-Sidoarjo. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Ahad (29/05/2022).

Ketua NU Care-LAZISNU Sidoarjo Abdul Mujib mengatakan, momen halal bihalal ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi penguatan program kaleng Koin NU Peduli, serta menyamakan persepsi terhadap langkah strategis yang dilaksanakan oleh NU Care-LAZISNU Sidoarjo.

“Konsolidasi internal ini penting karena kepercayaan masyarakat kepada LAZISNU saat ini sudah mulai tumbuh dan semakin luas sasaran manfaatnya. Kita harus menangkap peluang tersebut dengan berbagai program, termasuk penguatan jejaring yang kita miliki,” katanya kepada NU Online Jatim.

Lebih lanjut, Mujib menegaskan, sebagai langkah awal NU Care-LAZISNU Sidoarjo akan menetapkan beberapa prosedur dan standar operasional terkait dengan hal-hal prinsip organisasi NU Care-LAZISNU. Termasuk dalam pembentukan UPZIS maupun Jaring Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (JPZIS), serta pengelolaan Koin NU Peduli.

“Kami berharap kepada semua pengurus UPZIS LAZISNU kecamatan untuk mendukung kami dalam hal pemantapan tata kelola LAZISNU, serta program-program NU Care-LAZISNU Sidoarjo ke depan,” tegasnya.

Dijelaskannya, dalam acara tersebut NU Care-LAZISNU Sidoarjo membagikan secara simbolis 15 ribu kaleng Koin NU Peduli melalui pengurus UPZIS LAZISNU kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Kaleng Koin NU Peduli tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada UPZIS LAZISNU tingkat desa atau kelurahan masing-masing.

“Ini sebagai gerakan awal kita menuju 100 ribu kaleng Koin NU Peduli menyambut satu abad NU. Kami telah menghabiskan dana sekitar Rp54 juta untuk pengadaan 15 ribu kaleng tersebut, mari kita topang bersama,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris NU Care-LAZISNU Sidoarjo H Rizza, bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dalam pengelolaan manajemen organisasi.

“Kita mulai bertahap dengan menyelesaikan petunjuk teknis manajemen Koin NU Peduli dan pedoman pembentukan UPZIS dan JPZIS,” tegasnya.

​​​​​​​Acara halal bihalal ini dihadiri oleh pengurus PCNU Sidoarjo, jajaran NU Care-LAZISNU Sidoarjo dan pengurus UPZIS LAZISNU kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.