Ikutilah, Webinar LKKNU Jatim Atasi Tantangan Perceraian bagi Keluarga Muda
Ahad, 29 Desember 2024 | 20:00 WIB

Rapat LKKNU Jatim soal penyelenggaraan webinar gerakan keluarga maslahah dan mengatasi perceraian. (Foto: NOJ/ Dok. LKKNU Jatim)
Surabaya, NU Online Jatim
Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jawa Timur bakal menggelar webinar bertajuk ‘Refleksi Gerakan Keluarga Maslahah: Antara Tradisi dan Modernitas’. Kegiatan yang digelar melalui Zoom Meeting ini akan dilaksanakan pada Senin (30/12/2024) besok.
Ketua LKKNU Jatim, H M Isa Anshori, mengatakan bahwa fenomena perceraian, khususnya di kalangan pasangan muda, sangat memprihatinkan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kasus perceraian di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 463.654 kasus, dengan mayoritas perceraian merupakan cerai gugat yang diajukan oleh pihak istri.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Tingginya angka perceraian pada pasangan muda ini yang menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi mengapa webinar ini kita selenggarakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada NU Online Jatim, Ahad (29/12/2024).
Ia menyebutkan, fenomena ini cukup memprihatinkan karena sebagian besar pasangan muda tidak memiliki kesiapan yang cukup dalam membangun rumah tangga. “Tantangan seperti ketidaksiapan emosional, minimnya komunikasi efektif, hingga kurangnya pemahaman tentang hakikat pernikahan, sering menjadi akar permasalahan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurutnya, langkah ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi keluarga Islam yang sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah dan tetap relevan dalam menghadapi berbagai dinamika era modern.
Dirinya menjelaskan, webinar ini menghadirkan para pembicara ahli dari berbagai bidang untuk membahas isu keluarga dari berbagai perspektif. “Mulai dari pendekatan fikih, kesehatan reproduksi, hingga komunikasi efektif dalam rumah tangga,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Salah satu materi yang menarik adalah pembahasan dari Nurun Sariyah, yang akan membahas tentang pendekatan fikih dalam mengatasi konflik keluarga. Materi ini akan menjelaskan bagaimana Islam memiliki mekanisme yang mendalam dalam menyelesaikan masalah rumah tangga melalui prinsip syariat yang fleksibel namun tetap berlandaskan nilai-nilai kebaikan.
Selain itu, Prof Eighty Mardiyan, akan membahas isu terkait kesehatan reproduksi perempuan. Menurutnya, pemahaman yang memadai tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kurangnya pengetahuan dalam bidang ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, pernikahan dini, infeksi menular seksual (IMS), dan HIV/AIDS,” terangnya.
Tidak hanya itu, pemateri lainnya, yaitu Dewi Quraisyin dan Nur Diana Khalidah, juga akan memberikan materi yang relevan dengan kebutuhan pasangan muda. Mulai dari cara membangun komunikasi efektif hingga mengelola pengalaman biologis perempuan dalam rumah tangga.
Dijelaskan, webinar ini tidak hanya akan berlangsung melalui platform Zoom Meeting, tetapi juga disiarkan langsung di YouTube agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Target peserta minimal 300 orang, melibatkan pengurus LKKNU di seluruh Indonesia, baik di tingkat wilayah maupun cabang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kegiatan ini sangat menarik karena relevan dengan kebutuhan remaja yang memasuki fase pernikahan atau bahkan pasangan muda yang baru menikah dan kita mengundang LKK PWNU se-Indonesia serta LKK PCNU se-Jatim,” kata Isa Anshori.
Menyongsong Masa Depan Keluarga yang Maslahah
Isa Anshori menuturkan, webinar ini tidak berhenti hanya sebagai ajang refleksi. LKKNU Jatim juga merencanakan tindak lanjut berupa layanan profesional seperti sekolah pra-nikah dan konsultasi keluarga maslahah.
“Iya, ke depan kami ingin membuat semacam sekolah pra-nikah yang profesional dan menjadi layanan konsultasi bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam praktik keluarga maslahah dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini.
Ia menegaskan bahwa LKKNU Jatim berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung ketahanan keluarga. Salah satu langkah yang diambil ialah peningkatan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dan pengembangan modul pendidikan keluarga yang lebih komprehensif.
“Mari jadikan webinar ini sebagai momentum untuk memperkuat keluarga kita. Tradisi keluarga Islam yang maslahah bukan hanya solusi bagi tantangan zaman, tetapi juga jalan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan penuh keberkahan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND