Sidoarjo, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, H Abud Asyrofi, mengajak kader GP Ansor untuk mau berkorban dan meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan organisasi.

 

Penegasan itu disampaikan pada acara rutinan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tarik. Kegiatan itu dipusatkan di Pondok Pesantren Putra Al-Hidayah Tarik, Sidoarjo, Selasa (03/06/2025).

 

“Karena hari ini kader Ansor jika tidak mau berkorban dan meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan Ansor maka tidak ada gunanya menjadi pengurus Ansor,” katanya.

 

Dirinya berpesan agar menata administrasi organisasi. Menurutnya, administrasi menjadi penting untuk diterapkan guna menjadi fondasi berjalannya sebuah organisasi yang kuat dan modern.

 

“Contohnya absensi atau daftar hadir. Sekilas sepertinya sepele, namun sangat penting untuk memantau keaktifan pengurus PAC maupun Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor,” ungkapnya.

 

“Tidak menjadi penting tokoh siapa saja yang hadir dan duduk di depan acara GP Ansor Tarik. Karena suksesnya acara bukan dilihat dari banyaknya tokoh yang hadir namun berapa banyak kader Ansor dari ranting bisa hadir. Itu adalah hal yang paling utama,’ imbuhnya.

 

Pria yang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo itu juga mengingatkan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Ia pun berharap agar kader GP Ansor memberikan manfaat besar kepada masyarakat.

 

“Benar sekali bahwa Ansor harus ngaji untuk khazanah keilmuan Islam. Namun harus diimbangi pula dengan program kegiatan yang berdampak ke masyarakat secara nyata,” terangnya.

 

Dengan upaya tersebut diharapkan GP Ansor dalam berbagai kegiatan yang dicanangkan tidak hanya berkutat pada pengajian atau ngaji kitab. Namun, juga memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.

 

“Jangan hanya kumpul warung kopi saja. Sudah bukan waktunya lagi Ansor buang-buang waktu untuk kegiatan yang tidak memiliki manfaat,” tandansya.

 

Sebagai informasi, hadir dalam acara tersebut Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik KH Amien Abbas, Camat Tarik H Hari Subagio, serta Ketua PAC MDSRA Tarik H Bahron Nafi beserta jajarannya.