Sidoarjo, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa/Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo membagikan puluhan  sembako dan uang tunai kepada anak yatim, fakir miskir dan dhuafa ke rumah masing-masing, Ahad (13/10/2024).

Ketua PRNU Tarik, Husnul Khitam menyampaikan, kegiatan NU Care-LAZISNU membagikan sembako di lingkungan desa sebagai bentuk perhatian dan kepedulian NU kepada anak yatim, fakir miskin dan dhuafa.

“Alhamdulillah NU Care-LAZISNU PRNU Tarik telah melaksanakan pembagian sembako. Meski nilainya tidak banyak, namun kami berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menerima,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (14/10/2024) melalui sambungan WhatsApp.

Dijelaskan, penghimpunan dana NU Care-LAZISNU PRNU Tarik berasal dari kotak infaq yang disebar di toko yang berada di Desa Tarik. Khusnul Khitam bersyukur Kepala Desa Tarik mendukung penuh pergerakan LAZISNU dengan memfasiltasi membelikan kotak infaq dengan nominal Rp5 juta rupiah.

“Alhamdulillah dapat support penuh dari kepala desa. Karena memang kepala desa adalah kader NU dan ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tarik. Jadi semua program mendapat dukungan sehingga berjalan lancar,” ungkapnya.

Selain itu pada Ahad, 13 Oktober 2024 malam, NU Care-LAZISNU PRNU Tarik menggalang donasi pada acara Tarik Bershalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di lapangan desa setempat. Pada momen ini berhasil dikumpulkan dari jamaah sebesar Rp 4.230.000.

“Alhamdulillah terima kasih segenap pengurus LAZISNU Tarik telah cermat melihat peluang dan berhasil memanfaatkan. Insya Allah hasilnya akan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” paparnya.

Pihaknya menyebut, sudah sepatunya NU berdakwah di semua lini. Seperti kata Sunan Drajat, berilah makan orang yang lapar, berilah baju kepada orang yang tidak memiliki baju, berilah tongkat kepada orang yang buta dan berilah rasa aman kepada orang yang ketakutan.

“Jangan sampai kita sebagai pengurus NU hanya berdakwah dengan ceramah saja. Wasiat Sunan Drajat di atas harus kita ikuti karena demikianlah Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah,” tandasnya.