Metropolis

LP Ma’arif NU Sidoarjo Gelar Diklat Kompetensi bagi 40 Kepala Madrasah

Selasa, 23 April 2024 | 09:00 WIB

LP Ma’arif NU Sidoarjo Gelar Diklat Kompetensi bagi 40 Kepala Madrasah

Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar saat memaparkan materi, Senin (22/04/2024). (Foto: NOJ/Yuli RIyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Substansi atau Kompetensi bagi sejumlah Kepala Madrasah se-Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan tersebut dipusatkan di Aula Pusdiklat PC LP Ma’arif NU Sidoarjo selama lima hari mulai Senin-Jum’at (22-26/04/2024).


Ketua PC LP Ma’arif NU Sidoarjo, H Misbahuddin mengatakan, kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama dengan PW LP Ma’arif NU Jatim dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya dan diikuti oleh sebanyak 40 orang kepala madrasah NU se-Kabupaten Sidoarjo.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Terdiri dari 32 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI), enam orang Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan dua orang Kepala Madrasah Aliyah (MA), sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh BDK,” katanya usai acara pembukaan Diklat kepada NU Online Jatim, Senin (22/04/2024).


Misbah menegaskan, diklat ini bertujuan untuk mewadahi para kepala madrasah NU yang belum pernah ikut. Diklat ini sangat penting bagi kepala madrasah dan merupakan satu-satunya diklat yang diakui oleh Kemenag RI.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Diklat tersebut juga sebagai upaya agar kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepemimpinan, kepribadian dan sosial, penguatan pendidikan karakter dan pengembangan madrasah bisa tertata dengan baik di madrasah.


“Maka, PC LP Ma’arif NU Sidoarjo turut memfasilitasi agar kepala-kepala madrasah tersebut bisa memenuhi aturan yang sudah ditetapkan, para peserta ini adalah angkatan kedua. Tiga tahun lalu, kami sudah mengadakan empat angkatan,” tegasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dijelaskan, hampir 95 persen kepala madrasah yang berada di bawah naungan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo telah mengikuti diklat kompetensi. Dalam pelatihan ini, pihaknya menghadirkan sejumlah pemateri dari BDK Surabaya dan PW LP Ma’arif NU Jatim.


“Materi yang diberikan di antaranya Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional, Building Learning Commitmen, School Branding, Nilai-nilai Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama, School Effective dan Pembelajaran Aswaja, serta materi lainnya,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Sementara itu, Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar menerangkan, dalam diklat tersebut menyampaikan materi tentang School Branding. Kiai Shodiq memaparkan, ada lima modal yang harus dipegang dalam membangun madrasah yang baik.


“Modal pertama adalah SDM, bagaimana kita mengembangkan madrasah itu dengan SDM yang baik atau punya keikhlasan untuk betul-betul mengabdi dan mengembangkan madrasahnya, serta berprinsip sebagai pemilik (madrasah),” paparnya.


Wakil Rektor II Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut menambahkan, adapun modal kedua yaitu manajerial, bagaimana cara memanage madrasah dengan baik. Ketiga, adalah modal finansial atau bagaimana mengelola uang yang baik. Berikutnya, adalah modal sosial yang kuat dan menguasai teknologi.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND