MA IPNU Jatim Gelar Sarasehan, Bahas Kaderisasi dan Pendidikan Karakter
Senin, 5 Mei 2025 | 11:00 WIB
Sidoarjo, NU Online Jatim
Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar Sarasehan dan Rembuk Alumni di Hotel Luminor, Sidoarjo, Ahad (04/05/2024). Kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus konsolidasi antar alumni IPNU dalam merespons tantangan kaderisasi pelajar masa kini.
Ketua MA IPNU Jawa Timur, KH Abdul Hamid Wahid, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi muda Indonesia, khususnya di kalangan pelajar NU.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Pramuka merupakan salah satu ruang yang sangat dibutuhkan saat ini untuk pendidikan karakter di Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa Timur itu menegaskan keberadaan Corps Brigade Pembangunan (CBP) sebagai garda terdepan IPNU memiliki peluang strategis untuk mengisi ruang-ruang kosong dalam pembentukan karakter bangsa.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"CBP memiliki peluang dan ruang untuk menjawab sisi dan ruang kosong bangsa ini yang masih mencari bentuk karakter," tegasnya
Bupati Bondowoso tersebut juga menyoroti pentingnya menyusun konsep kaderisasi yang relevan dengan kebutuhan zaman agar IPNU terus berkembang. Oleh karena itu, pihaknya akan menggagas Graha Pelajar, sebuah wadah yang akan menjadi pusat perumusan gagasan, pemetaan masalah, dan solusi kaderisasi di lingkungan pelajar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kami akan menggagas Graha Pelajar yang nantinya akan berisi forum-forum untuk menggagas persoalan kaderisasi, serta mencarikan solusinya, agar kaderisasi di IPNU tetap berjalan dan semakin kuat," tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum peluncuran buku Obituari "Sholihun Hayat, Sholihun Mamat-Teladan Kesalehan KH Sholeh Hayat", tokoh sentral NU yang dikenal dengan pemikiran dan keteladanan perjuangannya. Peluncuran ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kader-kader IPNU untuk terus berkhidmat dan berkarya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND