Sidoarjo, NU Online Jatim

Sejumlah guru Madrasah Ibtidaiyah  (MI) Al-Hidayah Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo terlihat mengecor jalan raya berlubang yang berada di depan pintu masuk madrasah tersebut. Hal ini dilakukan karena tidak ingin ada korban kecelakaan kembali.

 

Muhammad Said Asy’ari salah satu guru MI Al-Hidayah membenarkan yang dilakukan oleh dua guru dan satu satpam pada hari Selasa (25/01/2022).

 

“Iya benar Pak M Ahmad Sofia Fendi, Pak Frendi Eplistianto, dan Pak Satpam Samudi berinisiatif mengecor jalan yang berlubang di depan pintu masuk madrasah,” katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Mamad sapaan akrab Muhammad Said Asy’ari yang rumahnya berada tepat di depan madrasah mengaku, jalan berlubang  ini sudah lumyan lama tidak mendapat perhatian pihak berwenang.

 

“Awalnya lubangnya kecil, namun karena curah hujan tinggi, satu bulan ini lubangnya membesar,” kata salah satu pengurus Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo tersebut.

 

Pemuda yang pernah menjadi ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tarik, Sidoarjo ini telah melaporkan kepada Rukun Tetangga (RT) setempat melalui grub WhatsApp namun tidak ada upaya inisiatif mengadakan kerja bakti masyarakat untuk mengecor.

 

“Ya tidak tahu harus laporan ke siapa. Ini kurang lebih sudah ada tiga korban kecelakaan karena jalan berlubang,” katanya.

 

Mamad menceritakan, korban kecelakaan parah adalah yang terakhir karena kejadian malam dengan kondisi lampu  jalan mati sudah dua tahun mati. “Juga tidak ada perbaikan sampai sekarang,” terangnya.

 

Ia tak menampik jalan berlubang tidak hanya di depan madrasah tersebut. Namun sepanjang jalan dari perempatan Tarik hingga Sekolah Menengah  Pertama (SMP) 2 Tarik yang jaraknya kurang lebih tiga kilo meter.

 

“Yang di depan SMP 2 Tarik beberapa bulan lalu juga rusak. Namun setelah viral di media sosial, tidak lama Wakil Bupati Sidoarjo langsung mengecek dan langsung melakukan perbaikan,” tandasnya.

  

Alumni Pondok Pesantren Tambakberas Jombang ini berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan yang rusak. Guna kenyamanan masyarakat dan mencegah korban kecelakaan yang lebih banyak.