
Penyerahan Buku Saku Kaderisasi kepada Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan, Imam Subandi (kiri). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasuruan meluncurkan Buku Saku Kaderisasi pada Ahad (23/01/2021). Peluncuran tersebut dilakukan disela Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang dipusatkan di SMK Al-Amin, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Pasuruan Zainurroziqin mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk mengumpulkan berbagai persoalan terkait kaderisasi untuk kemudian dicari solusinya masing-masing.
"Kiranya dari kumpulan-kumpulan masalah di lapangan tersebut sudah kami tampung dan dikelompokkan untuk dicarikan penyelesaian yang dibentuk dalam sebuah buku saku ini," ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan dari Buku Saku Kaderisasi ini dapat memberikan petunjuk secara umum kepada kader dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) di wilayahnya masing-masing.
"Maka, dengan diterbitkannya buku saku kaderisasi ini dapat memudahkan kader dalam melaksanakan kaderisasi di daerahnya masing-masing," imbuhnya.
Sementara Koordinator Tim Buku Saku Kaderisasi Arif Zulkifli mengatakan, bahwa dengan diluncurkannya buku saku ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam penguatan kaderisasi yang profesional.
“Pelajar NU saat ini harus mempunyai jiwa yang profesional, tanggung jawab, dan integritas tinggi. Serta dapat menjaga kepercayaan agar memiliki ‘nilai jual’ baik di tengah masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Institut Teknologi Sains Nahdatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan ini menyebutkan, adanya buku ini merupakan gerakan nyata PC IPNU Kabupaten Pasuruan untuk mewujudkan kader IPNU yang berkualitas.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan kaderisasi yang membumi sesuai grand desain kami," imbuhnya.
Menurutnya, adanya buku saku kaderisasi ini tentu bukanlah hal yang sempurna yang tidak memiliki cela. Akan tetapi bersifat dinamis serta dapat dikolaborasikan sesuai dengan apa yang dihadapi di lingkungan masing-masing.
“Kami sangat terbuka atas saran dan kritikan apabila ke depan terdapat kekurangan atau yang lainnya," tandasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
3
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
4
Ngaji Sewelasan Lesbumi NU Malang Bahas Transformasi Aksara di Pesantren
5
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
6
Kick Off Pelatihan Starline 2025, Lompatan Besar bagi LP Ma’arif NU Jatim
Terkini
Lihat Semua