Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster, Senin (24/01/2022).
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-99 dikhususkan untuk Kiai, Nyai, dan pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan. Acara dipusatkan di aula KH Ahmad Jufri Graha PCNU setempat.
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Pasuruan, H Dwijo Widodo mengatakan, pelaksanaan vaksin booster ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi dosis pertama dan kedua yang merupakan kerja sama PCNU dengan Pemkab Pasuruan.
"Total ada 300 Kiai, Bunyai dan pengurus PCNU Pasuruan yang melakukan vaksin booster ini," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemberian vaksin booster merupakan bentuk kepedulian PCNU Kabupaten Pasuruan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian omicron di Kabupaten Pasuruan.
"Saya berharap, percepatan vaksinasi dosis 3 terus dilakukan hingga ke masyarakat. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian omicron di Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.
Sementara Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengucapkan terima kasih kepada PCNU setempat yang telah membantu percepatan vaksinasi dosis ketiga di Kabupaten Pasuruan.
“Alhamdulillah, PCNU Kabupaten Pasuruan berhasil memotivasi pengurusnya, sehingga mereka bersedia untuk divaksin," ujarnya.
Gus Irsyad menyebutkan, bahwa saat ini di Kabupaten Pasuruan sudah ada 11 orang terdeteksi Omicron. Delapan di antaranya isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, dan tiga pasien lainnya dikarantina di SKB Pandaan.
"Dan, vaksin booster ini merupakan bentuk ikhtiar kami agar varian Omicron ini tidak tersebar, karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya," ungkapnya.
Dirinya pun menceritakan, bahwa Pemkab, Polres, dan Dandim melakukan patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) yang dinamakan 'Pasukan Pamor Keris’ sebagai upaya penegakan prokes di masyarakat.
"Total ada 125 personel gabungan yang kita kerahkan dalam patroli ‘Pasukan Pamor Keris’ ini. Intiny,a kita siap menegakkan disiplin prokes di masyarakat sekaligus percepatan vaksinasi. Mulai dari anak-anak sampai lanjut usia (lansia)," pungkasnya.
