Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar kegiatan studi banding. Kegiatan bersama PKPT IPNU IPPNU Universitas Yudharta Pasuruan ini bertajuk Student Comparative di Aula PCNU Sidoarjo, Sabtu (22/01/2022) sore.
Tampak hadir, perwakilan PKPT dari berbagai perguruan tinggi di Sidoarjo. Di antaranya dari Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny Sidoarjo, Universitas Sunan Giri (Unsuri), Universitas Ma'arif Hasyim Latif (Umaha) serta Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) Sidoarjo.
Ketua PKPT IPPNU Unusida, Romdliyah Maghfuroh menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) kedua Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) 6 yang telah diselenggarakan pada bulan November 2021 lalu.
Diyah sapaan akrabnya, mengungkapkan pentingnya menjalin silaturahim dan relasi antar kader mahasiswa NU dari pengurus PKPT yang lain. Menurutnya, perlu adanya forum yang dapat mewadahi kader PKPT untuk saling diskusi dan sharing tentang organisasi.
"Dengan mengangkat tema pembahasan tentang peran PKPT sebagai organisasi mitra kampus, semoga terjalinnya komunikasi yang baik ini dapat memberikan manfaat bagi kedua organisasi kedepannya," ujar mahasiswa jurusan manajemen tersebut.
Sementara itu, M Farhan Salman Alfarisi, Ketua PKPT IPNU Yudharta Pasuruan menyampaikan tentang pentingnya memanfaatkan teknologi dalam menjaga eksistensi di organisasi eksternal kampus. Adanya media sosial saat ini membuat informasi berkembang lebih cepat dan canggih.
"Dengan media sosial kita dapat menggunakan sistem one day one post atau 1 hari 1 posting. Hal ini merupakan salah satu cara menjaga eksitensi dalam digitalisasi saat ini untuk promosi kegiatan dan program IPNU-IPPNU di lingkup kampus," kata mahasiswa Universitas Yudharta Pasuruan ini.
Lebih lanjut, Salman mengatakan bahwa sejatinya keberadaan IPNU-IPPNU di ranah perguruan tinggi adalah sebagai wadah mahasiswa NU untuk menyebarkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah dengan menggelar kegiatan ke NU an.
Mahasiswa jurusan teknik informatika ini juga mengaku sangat kagum dan bangga karena dapat menjalin kerja sama dengan PKPT Unusida. Ia sangat mengapresiasi IPNU IPPNU Unusida yang sangat luar biasa karena dapat memanajemen kader dengan baik.
"Semangat berhidmah di NU melalui organisasi yang berada di dalam Badan Otonom (Banom) NU. IPNU IPPNU merupakan titik awal pengkaderan sebelum masuk dalam Banom NU lain seperti Fatayat, GP Ansor, Banser hingga Muslimat. Jangan pernah ragu dalam belajar, berjuang, dan bertaqwa sebagai pelajar NU," pungkasnya.
