Tuban, NU Online Jatim
Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) ke-30 Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur resmi ditutup, Ahad (09/01/2022). Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (06/01/2022) di Tuban tersebut ditutup Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, M Syafiq Syauqi.
“Para perwira Banser Jawa Timur yang akan kembali ke kampung halamannya agar tetap patuh dan taat pada pimpinan,” kata Gus Syafiq.
Disampaikannya bahwa di mana pun perwira Banser berada harus tetap taat pada komando pimpinan Banser Jawa Timur.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Karena kami juga taat dan patuh pada pimpinan pusat," ujarnya.
Dijelaskannya bahwa hingga awal tahun 2022 prajurit Banser secara nasional sudah mencapai 8 juta orang dari berbagai lulusan pelatihan Banser.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jawa Timur juga terus mengadakan pendidikan dan latihan dengan target setiap ranting (desa) Ansor mempunyai prajurit 1 pleton atau 30 Banser, sebagaimana arahan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur," tegasnya.
Penyiapan ‘tentara’ Banser NU suatu keniscayaan untuk menjaga ulama dan membatu kokohnya NKRI di saat kemerosotan pangan dunia akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Disamping untuk membendung gerakan transnasional yang bisa mengganggu Negara Kesatuan Republik Indoensia atau NKRI,” pungkasnya.
Pada Susbalan ini peserta dinyatakan lulus sebanyak 154 perwira Banser dari dalam dan luar Jawa Timur. Di antaranya Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Kudus, Blora, Pulau Bawean, Banyuwangi, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Kabupaten Tuban.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kegiatan berjalan tanpa kendala. Peserta juga tidak ada yang gugur atau meninggalkan tempat karena sakit atau kendala lain.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND