
H Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PP GP Ansor saat melakukan pengecekan pasukan Banser. (Foto: NOJ/LKr)
Syaifullah
Penulis
Salah satu yang dikeluhkan selama pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung adalah ketatnya penjagaan di setiap sidang. Tidak mudah bagi siapa saja untuk bisa nyelonong ikut sidang, termasuk bagi jurnalis.
Â
Beberapa awak media mencurahkan keluh kesah tersebut di grup WhatsApp. Bahkan mereka merasakan ada perlakuan berbeda kepada pewarta dari media lain karena bisa masuk sidang.
Â
Di antara prosedur yang juga harus dipenuhi wartawan saat masuk ke ruangan sidang adalah telah mengisi pendaftaran. Hal tersebut sebagai prosedur standar dan dipentelengi Barisan Ansor Serba Guna atau Banser.
Â
Mantan Menteri Agama, H Lukman Hakim Saifuddin entah mendapatkan kabar dari mana, menceritakan kisah tercecer dari Muktamar NU di akun Twitternya.
Â
Seorang jurnalis tak berkopiah dan bersarung dicegat Banser di pintu masuk, sambil ditanya:Â
Â
"Sampeyan sudah regenerasi, belum?"Â
Â
"Maksudnya?"Â
Â
"Itu lho yang catet-catet nama waktu pendaftaran."Â
Â
"Ooohh...registrasiii.."
Â
Jadi sedikit mengerti mengapa KH Said Aqil Siroj tidak terpilih kembali sebagai Ketua Umum PBNU. Ternyata Banser sejak awal sudah mengampanyekan regenerasi.
Â
Fahimtum?
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua