Pantura

PC IPPNU Bojonegoro: Pergantian Tahun Momentum Memperbanyak Ibadah

Selasa, 10 Agustus 2021 | 16:00 WIB

PC IPPNU Bojonegoro: Pergantian Tahun Momentum Memperbanyak Ibadah

Awalina Fajarwati, Wakil Ketua Departemen Organisasi PC IPPNU Bojonegoro. (Foto: NOJ/Luluk Ni'matul Rohmah).

Bojonegoro, NU Online Jatim

Momentum pergantian tahun oleh umat Islam banyak diperingati dengan kegiatan-kegiatan sakral. Seperti yang terjadi saat ini yang dilakukan dengan membaca doa akhir dan awal tahun.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Memaknai tahun baru kali ini, Wakil Ketua Departemen Organisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro, Awalina Fajarwati mengingatkan untuk agar dijadikan momentum meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal salih.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

“Mengingat, bulan Muharram sebagai awal dalam kalender Hijriah merupakan bulan yang dimuliakan dalam Islam,” ujarnya saat dihubungin NU Online Jatim, Selasa (10/08/2021).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Menurutnya, upaya meningkatkan ibadah tersebut penting dilakukan karena akan berjalan seimbang dengan catatan amal baik yang diperbuat.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Dirinya juga menyebutkan, bahwa tahun baru Hijriah merupakan momentum awal kejayaan Islam. Karena jika ditilik dari segi sejarah, perkembangan Islam semakin pesat justru setelah dicetuskan penanggalan Hijriah.

 

“Kita tahu bahwa Islam semakin berkembang pasca ditetapkannya penanggalan Hijriah yang dihitung berdasarkan pergerakan bulan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Diceritakan Awwalina, bahwa penetapan kalender Hijriah dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Hal tersebut pasca masukan dari Abu Musa Al-Asy’ari yang menyebutkan bahwa hanya surat menyurat di negaranya yang tidak menggunakan nomor surat.

 

“Maka, setelah itu langsung dilakukan musyawarah penentuan awal Hijriah, dan akhirnya diputuskan dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Madinah,” jelasnya.

 

Setelah itu, secara berkelanjutan pananggalan Hijriah digunakan hingga saat ini. “Tentu, jika melihat sejarah dan dasar penentuannya sangat berkaitan dengan hal-hal yang istimewa. Maka dari itu, bulan Muharram ini bulan yang sangat mulia,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman

ADVERTISEMENT BY ANYMIND